PURBALINGGA  – Tingkat kesadaran masyarakat Desa Bandingan Kecamatan Kejobong dalam membangun desa perlu dijadikan contoh desa lain. Pasalnya saat Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat membangun kantor desa untuk pelayanan masyarakat, tingkat swadaya masyarakat cukup tinggi kontribusinya.

“Gotong royong antara pemdes dan masyarakat di Bandingan, perlu dijadikan contoh desa lain di Purbalingga. Sebab kesadaran mayarakat Bandingan membangun fasilitas umum demi kenyamanan pelayanan kepada masyarakat cukup tinggi,”tutur Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo saat meresmikan kantor desa dan aula desa setempat, Kamis sore (26/11) yang dihadiri Pimpinan SKPD, Forkompincam Kecamatan Kejobong, dan perangkat desa se-Kecamatan Kejobong.

Menurut  bupati, selain mencontoh, dengan tingginya kesadaran tersebut, menunjukkan masyarakat desa sudah berdaya dan mampu bergotong royong secara swadaya membantu pemdes membangun fasilitas umum di desanya. Selain itu, melihat tingginya masyarakat desa bergotong royong, bersatu membangun desanya, pemerintah juga ikut dalam upaya kegiatan tersebut.

“Melihat sawadaya sebesar itu, menunjukkan keberdayaan masayarakat serta kemampuan bergotong royong ini sungguh menggembirakan,”tutur bupati.

Dikatakan bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama jajarannya berusaha mengatasi berbagai persoalan yang ada di masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program. Saat ini, di  Purbalingga masyarakat miskin jumlahnya masih cukup banyak, yaitu sejumlah 181.100. Pemkab dengan berbagai upaya telah melakukan berbagai hal untuk mengatasi persoalan  tersebut, diantaranya program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jambanisasi warga, menyekolahkan anak usia sekolah bagi anak tidak mampu. Selain itu pemkab juga berupaya mengatasi kemiskinan melalui program-program di bidang kesehatan dan keluarga berencana (KB).

Salah satu tugas suksesnya, selama menjabat sebagai penjabat bupati, pihaknya sudah memantau pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2015 yang saat ini telah mencapai angka yang diharapkan. Walaupun masih ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana, diharapakan, tahun depan akan direalisasikan.

“Mudah-mudahan selama saya bertugas di Purbalingga akan berjalan baik dan  lancar demi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,”tuturnya.

Kepala Desa (kades) Bandingan Miswanto melaporkan, pembangunan kantor desa bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD),  Pendapatan Asli Desa (PAD), sawadaya masyarakat serta pihak lainnya. Dana ADD dari tahun 2011  sampai 2013  sebesar Rp167.167.000, dari PAD tahun 2010-2015 Rp340.342.000 dan swadaya masyarakat sebesar Rp288.527.500 serta sumbangan lainnya Rp41.335.000. (Sukiman).