Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Purbalingga mulai melakukan studi kelayakan taksi. Paparan pendahuluan studi kelayakan Pengadaan Taksi di Purbalingga dilakukan dihadapan tim dari Dinhubkominfo, Bagian Perekonomian Setda, Bappeda, dan Bagian Hukum oleh konsultan pelaksana PT Trikarsa Buwana Persada Gemilang, berlangsung di aula Dinhubkominfo, Kamis (26/11).
Dalam paparannya Aji P dari konsultan pelaksana menuturkan, pihaknya akan menyebar kurang lebih 1000 kuesioner secara acak (random sampling) di sejumlah titik di wilayah Purbalingga, Bobotsari dan Bukateja. Isi dari kuesioner ini bukan lagi masalah mendukung tidak mendukung adanya taksi di Purbalingga, dan jumlah armada yang dibutuhkan, namun kuesioner lebih menekankan pada frekuensi warga Purbalingga dalam menggunakan jasa taksi.
Survey penyebaran kuesioner untuk mendapatkan responden nantinya akan dilakukan di sejumlah titik yang dianggap tepat seperti RSUD Gutheng Tarunadibrata, RSU Nirmala, Terminal Purbalingga, Terminal Bobotsari, Terminal Bukateja, Perumahan di Karangsentul, Wirasana, Penambongan dan Purbalingga Wetan, Kompleks pertokoan dan alun-alun Purbalingga..
Kepala Dinhubkominfo Purbalingga Yonathan Eko Nugroho mengatakan, desakan masyarakat pengguna jasa angkutan agar Purbalingga memiliki taksi sudah lama. Bahkan sudah dilakukan beberapa kali rapat bersama unsur terkait termasuk dengan organisasi pengusaha angkutan (organda).
Diakui Yonathan banyak masyarakat Purbalingga yang kesulitan mendapatkan angkutan ketika sudah petang atau malam. Pasalnya angkutan kota hanya beroperasi sampai jam 5 sore atau ketika karyawan pabrik pulang kerja. Sehingga ketika hendak belanja kebutuhan di Purwokerto maupun ke stasiun kereta api, pada malam hari kesulitan.
Sementara ketua organda HM Wachyono menegaskan, sudah saatnya kota Purbalingga memiliki taksi. Dilihat dari kebutuhan dan banyaknya taksi Purwokerto ke Purbalingga menunjukkan masyarakat Purbalingga membutuhkan adanya taksi.
Dikatakan Wachyono, paling tidak ada 30 taksi untuk melayani kebutuhan masyarakat Purbalingga namun jumlah pastinya akan mengacu pada survey yang akan dilakukan..
Survei kelayakan Pengadaan Taksi di Purbalingga akan dilakukan mulai pecan depan. Diharapkan pada minggu pertama bulan Desember, tim survey sudah dapat membuat kesimpulan hasil studi kelayakan pengadaan taksi di Purbalingga.(umang-kominfo)