A. Tata Cara Menyelamatkan Diri Dari Kebakaran

  1. Jangan Panik

    Jika kalian berada di gedung yang alami kebakaran, usahakan jangan panik!

    Cobalah untuk tenang dan mencari sumber api.

    Jika masih bisa dipadamkan, padamkan agar api tak semakin membesar.

    Jika tidak, segera cari jalan keluar yang aman.

  2. Evakuasi

    Jika api tak bisa dipadamkan, maka carilah jalan keluar dan evakuasi diri.

    Selamatkan juga semua orang atau anggota keluarga yang ada.

    Biasanya jika kebakaran terjadi di sebuah gedung, akan ada pengeras yang memberikan petunjuk arah untuk penghuni gedung.

    Namun jika tidak ada, ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasa terpasang di dinding.

    Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan keluar dari gedung menggunaan lift karena dikhawatirkan dapat berhenti mendadak saat kondisi darurat.

    Selain itu, hindari terjebak keramaian.

    Penyebab banyaknya korban kebakaran biasanya karena penghuni gedung yang fokus pada satu akses keluar gedung.

    Penghuni gedung berdesakan dan terlanjur menghirup asap kemudian pingsan.

    Sebaiknya jika terjebak keramaian, usahakan mencari jalan lain, bisa dengan ke ujung ruangan, lorong atau tangga.

  3. Matikan Kompor dan Jaringan Listrik

    Jika alarm kebakaran berbunyi, jangan terburu-buru keluar dari ruangan.

    Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan sumber/ jaringan listrik pusat.

    Kemudian amankan dokumen yang dirasa penting.

  4. Lindungi Diri

    Saat menyelamatkan diri dari kebakaran, lindungi diri sendiri.

    Jika jalan keluar harus melewati api, tutup kepala dan badan dengan kain atau selimut basah.

    Balut tangan saat memegang pintu atau keluar lewat jendela.

    Jika ada asap, merangkaklah karena udara bersih ada di bawah dan gunakanlah penutup hidung.

    Jika baju Anda terkena api, rebahkan tubuh ke tanah dan berguling untuk mematikan api.

  5. Segera Cari Bantuan

    Jika kalian sudah menyelamatkan diri dan keluar dari rumah atau gedung, cobalah minta bantuan.

    Segera minta bantuan atau telepon petugas pemadam kebakaran.

 

B. Tata Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa

1. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Secara Umum

Terdapat cara dasar untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi. Saat terjadi gempa, cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan metode drop, cover, hold on. Dengan kata lain, saat terjadi gempa Anda harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti. Berikut penjelasannya:

a. Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam Anda. Posisi ini dapat melindungi Anda dari jatuh dan tetap memungkinkan Anda untuk bergerak jika perlu.

b. Cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh Anda jika memungkinkan) yaitu di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat Anda, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa Anda, dan tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan dan tangan.

c. Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung Anda jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.

2. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Berada di Dalam Rumah

Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Ketika anda berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, tak perlu panik. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut ini:

a. Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari cina, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata dari perapian dan cerobong asap, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.

b. Jika tersedia di dekat Anda, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.

c. Jika Anda berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.

d. Jika Anda di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepala Anda dengan bantal. Lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempat Anda berada. Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika Anda berjalan untuk menuju ke luar rumah.

e. Jangan berdiri di depan pintu. Anda bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari kemungkinan sumber cedera.

3. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat

Selanjutnya, apabila anda berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:

a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.

b. Tetap di dalam gedung.

c. Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.

d. Jika Anda terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan Anda mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.

4. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Tempat Ramai

Berikut ini terdapat beberapa cara menyelamatkan diri saat gempa di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya:

a. Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.

b. Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang bisa jatuh.

c. Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.

5. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Luar Ruangan

Meskipun sudah berada di luar ruangan, anda juga perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempat. Sebab di luar ruangan bisa jadi tidak aman apabila anda berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat. Berikut ini cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan, yaitu:

a. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.

b. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.

c. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.

6. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Mobil

Gempa memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi saat terjadi gempa tersebut anda berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:

a. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.

b. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.

c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.