PURBALINGGA – Untuk mengatasi kemacetan di bunderan tugu Bancar,
atau tepatnya di depan  kios Esduren pada jam-jam sibuk, Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) akan
menghidupkan lagi sub terminal Penaruban sebagai tempat transit.
Dilihat dari pengamatan sub terminal penaruban memang sekarang sudah
tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Hal tersebut disebabkan
angkutan baik mikro maupun angkot lebih suka berhenti di depan tugu
Bancar untuk menunggu penumpang. Padahal tanda larangan parkir
terpampang jelas disana.
Menurut Kepala Dinhubkominfo, Yonathan Eko Nugroho pada saat acara
dialog Bupati di Pendopo Dipokusumo,  Kamis malam (3/4), anggaran
untuk pembenahan sub terminal Penaruban akan diusulkan pada anggaran
perubahan tahun 2014 atau pada tahun 2015. Sedangkan anggaran pada
tahun 2014 masih digunakan untuk perbaikan dan penambahan rambu-rambu
lalu lintas.
“Pada tahun ini telah tersedia anggaran 1,5 milyar dari Anggaran
Penerimaan Belanja Daerah (APBD) dan sekitar 560 juta berasal dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan dan pemasangan rambu-rambu
jalan,”kata Yonathan
Yonathan menambahkan masalah perparkiran juga nantinya akan ditata
kembali agar lebih rapi dan tidak menganggu arus lalu lintas.
Sedangkan menurut pengguna jalan, Sukiman (37) warga Kalikajar
mengatakan apabila jam-jam sibuk sering terjadi kemacetan. Ia berharap
agar permasalahan ini dapat segera ditangani oleh pihak yang
berwenang.