GUBERNUR SIDAK

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menyatakan optimis dengan deadlain pembangunan Bandara Wirasaba sebagai bandara komersil pada tahun 2017.
Menurut  Ganjar kalao semua berjalan sesuai dengan rencana maka bisa terlaksana. Hal ini dikarenakan kesepakatan sudah berada di Kementrian Perhubungan RI, dan pihak dari TNI Angakatan Udara melalalui Wakil Kepala Staf Angkatan Udara saat mengadakan rapat kemarin (7/10) sudah sepaham.
“Misal DED pada tahun 2015, pembangunan konstruksi pada tahun 2016, maka bisa jadi tahun 2017 bisa digunakan,” ujar Ganjar disela-sela peninjauan Jembatan Linggamas, Kamis (9/10)
Ganjar optimis dengan terbangunnya Bandara Wirasaba akan dapat mengungkit perekonomian wilayah Jawa Tengah bagian selatan, terutama Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen dan Wonosobo.
“Untuk masalah penerbangan tidak menjadi persoalan karena direktur Susiair dan Cityair orang Purbalingga, dan saya kenal dengannya,” ujar Ganjar
Sebagimana diberitakan terdahulu biaya konstruksi diperkirakan akan menelan biaya sebesar 100 M, dengan landasan pacu sepanjang 1500 meter.
Pembiayaan akan di bagi oleh 5 kabupaten yang telah menyatakan kesiapannya yaitu Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo dan Propinsi.
“Untuk pembiayaan jatah propinsi lebih besar tidak apa-apa,” ujar Ganjar.( Sapto Suhardiyo)