PURBALINGGA –  Menghadapi penilaian tahap 2 (P2) Adipura, Pemerintah daerah Purbalingga segera melakukan pembenahan. Pembenahan yang perlu segera ditangani salah satunya adalah Sub Terminal Jompo yang selama ini penangannya belum maksimal.

Hasil dari rapat evaluasi pemantauan Adipura, sub terminal jompo masih terlihat kumuh dan banyak sampah yang belum di buang di Tempat Pembuang Akhir (TPA) serta kios-kios masih belum tertata dengan baik.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo), Yonathan Eko Nugroho mengatakan pembenahan Sub Terminal Jompo perlu segera di benahi agar dapat penilaian Adipura menjadi lebih baik. “Kios-kios yang belum terawat, perlu segera di perbaiki dan di cat lagi, dan di tambah dengan penerangan untuk malam hari”, kata Yonathan pada saat memberikan masukan saat rapat evaluasi P2 Adipura  di Gedung Graha Adiguna, Selasa (8/4).

Menaggapi hal tersebut Sekretaris Daerah, Imam Subijakto segera memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera melakukan pengambilan sampah di Sub Jerminal Jompo, karena truk pengambil sampah hanya sampai di Kecamatan Kalimanah.

“Untuk penanganan kios kalau memungkinkan tanahnya akan di beli Pemda, karena sekarang status tanahnya masih milik desa. Sedangkan untuk pengelolaannya bisa di Dinhubkominfo atau di Dinas Perindustian Perdagangan dan Kooperasi (Dinperindagkop) dalam hal ini untuk UMKM,” kata Imam.

Untuk bangunan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) lanjut Iman akan di robohkan karena bangunannya sudah rusak sehingga kalau dilihat kurang sedap. “Saya juga menghimbau kepada DPU untuk memerintahkan tenaga kebersihannya untuk bekerja secara maksimal. Karena di jalan Ahmad Yani masih terlihat kotor bahasa jawanya gobras-gabres,” tambahnya

Kabag Pembangunan, Yani Sutrisno mencermati masalah reklame yang masih banyak yang belum memenuhi aturan. Hal ini terlihat masih terpampangnya papan reklame yang sudah kadaluwarsa sehingga sangat menganggu pemandangan. “ Pengecetan papan dan tiang reklame juga perlu diperbaharui sehingga menjadi lebih indah dan menarik,”tambah Yani

Mengahiri rapat evaluasi Imam berharap agar penilaian adipura yang rencananya akan diselenggarakan  pada tanggal 14, 15 dan 16 April 2014, semua warga di daerah Kota Purbalingga untuk nyengkuyung kegiatan Adipura ini. “Yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Kita berharap pada tahun ini kita tetap memperoleh piala Adipura yang ke enam” pungkas Imam (dy).