PURBALINGGA, INFO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga mengadakan sosialisasi website desa yang diikuti oleh 34 desa di tiga kecamatan. Kecamatan dimaksud yakni Kecamatan Rembang, Kecamatan Kejobong dan Kecamatan Pengadegan.

Kepala Bidang Informatika pada Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Sigit Dwi Purnomo mengatakaan sampai saat ini terhitung ada 92 desa yang sudah mempunyai website desa. Namun, hanya 30 desa yang sudah aktif menggunakan website desanya.

“Dari 92 desa yang sudah memiliki website desa ini banyak yang konten websitenya belum diisi dan diupdate,” kata Sigit saat membuka acara Sosialisasi Website Desa di Aula Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Senin (14/1).

Ia menjelaskan website desa ini memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan untuk memunculkan potensi desa. Desa dapat menggunakan website desa ini untuk melakukan promosi wisata yang ada di desa, produk UMKM yang  ada bahkan menjual produk UMKM desa melalui website desa.

“Selain itu, apabila desa ini memiliki website desa, maka website desa tersebut dapat diakses oleh seluruh masyarakat luas bahkan bisa dilihat di seluruh dunia,” imbuhnya.

Dengan website desa juga, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dapat melakukan promosi desa kepada masyarakat luas. Terlebih website desa merupakan cara termudah bagi Pemdes setempat untuk mempromosikan dan mengenalkan desanya pada publik.

“Salah satu contohnya website Desa Dagan, Desa Dagan ini mengenalkan produk batiknya dan sudah dipasarkan juga melalui website desanya,” jelas Sigit.

Ia berharap semua desa di Kabupaten Purbalingga mempunyai website desa dan aktif menggunakan mengelola websitenya. Ia pun menegaskan desa-desa yang belum memiliki website desa ataupun belum memahami cara pengisian konten websitenya dapat berkonsultasi langsung ke Dinkominfo Kabupaten Purbalingga melalui Bidang Informatika.

“Lain waktu, kami (Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Red) akan mengadakan pembinaan pada pengelola website desa, sehingga para pengelola website ini nantinya paham dan dapat mengisi konten website desanya,” pungkasnya.

Edi Triono, salah satu staf Dinkominfo Kabupaten Purbalingga menambahkan terkait sosialisasi website desa sudah dlakukan secara menyeluruh ke semua desa yang ada di Purbalingga. Dinkominfo Kabupaten Purbalingga pun rutin melakukan pemantauan pada website desa yang sudah terdaftar.

“Awal Februari 2019 nanti pengelola website desa ini akan diberikan pelatihan terutama bagi desa-desa yang kurang aktif memperbaharui kontennya,” kata Edi.

Pada tahun ini pula, Dinkominfo Kabupaten Purbalingga selain memberikan pembinaan terkait website desa juga akan menyasar Sistem Informasi Desa (SID). Karena dengan SID, Pemdes setempat akan membantu desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi nanti ke depan website desanya jalan, SIDnya juga berjalan. Untuk SID sendiri sudah disosialisasikan ke semua desa dan tahun ini implementasi SID,” jelasnya.

Terkait pengelola SID sendiri harus dilakukan oleh aparatur desa karena berkaitan dengan pengolahan data. Sedangkan website desa dapat dilakukan oleh pemuda desa atau pegiat TI di desanya sehingga potensi desa yang ada dapat dimaksimalkan.

“Untuk alokasi dananya yang digunakan untuk mengelola website desa ini bisa dianggarkan dari Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pemberdayaan masyarakat terkait website desa,” pungkas Edi. (PI-7)