Suasana Dialog Bupati

Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah siap mensukseskan Pemilu Legislatif 2014. Kesiapan ini terlihat dari beberapa kegiatan yang telah dan akan dilakulan oleh pemkab. Kesiapan yang pertama adalah dengan membentuk Desk Pemilu, kedua dukungan personal terkait dengan kesekertariatan di lembaga penyelenggara pemilu dan ketiga dukungan sarana prasarana lainnya.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Sekretaris Daerah Purbalingga, Imam Subijakto pada saat menjawab pertanyaan salah seorang pendengar, pada acara dialog interaktif halo bupati di Graha Adhi Guna, Senin (3/3).

Kesiapan lainnya menurut Imam Subijakto, menyediakan honor linmas lewat APBD untuk 10 orang linmas yang berada di kecamatan, dan 4 orang yang ada di desa atau kelurahan, dengan jumlah total 1136 orang linmas.

“Pada tanggal 5 Maret 2014, Desk Pemilu juga akan melaksanakan sosialisasi pemilu kepada pemilu pemula yang akan diikuti oleh seluruh kecamatan dan perusahaan. Jumlah peserta sosialisasi kurang lebih berjumlah 200 orang terdiri dari 100 orang pemilih pemula dan 100 orang dari karyawan perusahaan.” kata Imam Subijakto.

Terkait masalah linmas, Ketua KPUD, Sri Wahyuni mengatakan honor linmas yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS)  sampai sekarang masih di koordinasikan dengan pihak KPU Pusat.

Yuni menerangkan terjadinya permasalahan ini dikarenakan KPPS sekarang komposisinya berbeda dengan KPPS pada pemilu yang lalu. Pada Pemilu yang lalu dua orang Linmas sudah termasuk sebagai anggota KPPS, sedangkan pada pemilu sekarang tidak termasuk. Sehingga honor Linmas sekarang menjadi persoalan serius di tingkat pusat.

” Sedangkan untuk persyaratan menjadi anggota KPPS, telah berumur 25 tahun lebih, dan mempunyai ijasah SMA / sederajad. Untuk wilayah yang masih sedikit lulusan SMA maka persyaratan ijasah masih bisa ditolerir, yang penting bisa baca, tulis dan berhitung.(calistung).” kata Yuni

 

Berdasarkan informasi dari salah seorang staf Satpollinmas Retno, indeks honorarium PAM di Kecamatan dan Desa/Kelurahan sebesar 35 ribu perhari, dengan waktu piket PAM selama 3 hari.

“Anggaran PAM ini dianggarkan berdasarkan indeks tahun lalu, padahal indeks untuk tahun ini sekitar 100 rb. Kita akan mengusulkan perubahan anggaran namun waktunya sudah tidak memungkinkan dikarenakan perubahan biasanya bulan Oktober, sehingga kalua kita usulkan saat ini maka maka tidak bisa dicairkan pada hari H” kata Retno.

Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto mengharapkan kepada seluruh masyarakat Purbalingga untuk manggunakan hak pilihnya dengan mencoblos pada hari rabu, tanggal 9 April 2014. ” Gunkan hak pilihnya dengan hati, jangan percaya kepada wangsit (uang disit), sehingga akan terpilih para wakil rakyat dapat membangun negara tercinta Indonesia” kata Sukento

Dialog iteraktif ini dihadiri juga oleh unsur Polres Purbalingga, Panwas, Asisten Sekda bidang Pemerintahan, Satpol PP, Kesbangpol, Kabag tapem, Dinhubkominfo, dan Kabag Humas. Dialog rencananya akan dilaksanakan setiap awal bulan, dan materi pada dialog bulan April adalah Pendidikan. Masyaakat bisa mendengarkan sekaligus langsung dialog inteaktif dengan bupati di Radio Suara Perwira 103FM, Radio Ardilawet 96,3FM dan di Radio komunitas masayarakat Lentera Karanganyar. (dy)