PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi, SH, MM, dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis (12/1) pagi melayat ke keluarga korban pembunuhan di RT 2/RW 1 Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah. Rumah keluarga korban masih dipadati tamu yang menyampaikan bela sungkawa.

            Kepada salah satu keluarga korban, Bupati Tasdi menyampaikan ucapan bela sungkawa dan meminta keluarga korban tetap tabah menghadapi cobaan. “Kami atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dua  orang sekaligus dalam kasus pembunuhan,” kata Tasdi.

            Tasdi juga berharap peristiwa pembunuhan untuk tidak terjadi lagi di Purbalingga. “Kami ingin Purbalingga warganya aman dan hidup tenteram, jangan sampai ada kasus pembunuhan lagi. Ini cukup terakhir,” kata Tasdi.

            Seperti diberitakan, kasus pembunuhan terjadi di RT 2 RW 1 Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Rabu (11/1). membuat warga sekitar terhenyak. Mereka tidak menyangka kejadian keji menimpa tetangga mereka. Salah satu warga sekitar Sumiati, mengaku melihat dua orang laki menggunakan sepeda motor bertamu ke rumah tetangganya itu. Pelaku diterangai sudah mengenal baik korban. Kedua korban masing-masing nenek Eti Sularti (65) dan Cucunya Hanani Sulma Mardiyah (24).

Peristiwa pembunuhan diketahui pertama kali oleh Sri Hastuti, yang merupakan anak dari korban Eti Sularti, sekaligus ibu dari Hanani. Saat itu Sri Hasti baru pulang mengajar sekitar pukul 13.00 menemukan rumah dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci. Namum betapa terkejutnya ia ketika ketika melihat ibunya, Eti, bersimbah darah dilantai dengan kondisi leher menganga. Histeris, ia pun berlari masuk kamar berteriak dan menemukan anaknya juga tergeletak dilantai dengan kondisi yang sama dengan neneknya. Kasus pembunuhan itu diduga kuat bukan bermotif perampokan, karena tidak ada barang atau uang milik korban yang hilang. (yit)