PURBALINGGA – Tuan rumah Kabupaten Purbalingga berhasil meraih predikat juara I untuk dua kategori pada Kemah Budaya Permuseuman dan Kepurbakalaan 2015 tingkat Provinsi Jateng. Kemah yang diikuti 35 kabupaten/kota se-Jateng diselenggarakan di Bumi Perkemahan Munjuluhur, Bojongsari, Selasa – Kamis (27 – 29/10).

Dua kategori yang disabet Purbalingga masing-masing untuk lomba eksplorasi cagar budaya dan lomba ajang kreativitas seni budaya. Sementara satu kategori lain, Film dan Dokumenter Cagar Budaya diraih kontingen Kota Magelang.

Hasil lengkap kejuaraan untuk lomba Eksplorasi Cagar Budaya untuk juara II dan III masing-masing Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Magelang.  Juara Harapan I hingga III, masing-masing diraih Kabupaten Pekalongan, Sragen dan Kota Pekalongan.

Lomba Ajang Kreativitas seni budaya, Juara II dan III diraih Kabupaten Banyumas dan Blora. Juara Harapan I – III masing-masing diraih Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Kabupaten Pemalang. Untuk lomba film dokumenter tentang cagar budaya, juara II dan III diraih Kabupaten Magelang, dan Kota Tegal. Sedang juara Harapan I – III, masing-masing diraih Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali.

Para juara selain mendapat tropi juga meraih hadiah uang pembinaan. Untuk juara I – III, setiap kategori masing-masing mendapat Rp 2 juta, Rp 1,750 juta, dan Rp 1,5 juta. Sedang juara Harapan I – III masing-masing meraih Rp 1 juta, Rp 750 ribu, dan Rp 500 ribu.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Drs Sri Kuncoro mengatakan, Purbalingga sudah tiga kali menjadi tuan rumah kemah budaya ini. Purbalingga dinilai memiliki kekayaan budaya dan cagar budaya yang baik dibanding dengan kabupaten lain.  Tema kegiatan tahun ini ‘Menapak Jejak Kearifan Lokal Masa Lampau’.

“Kegiatan kali ini, merupakan kali ketiga yang diselenggarakan Pemprov Jateng di Purbalingga. Kegiatan ini sangat baik untuk mengenalkan tentang cagar budaya bagi anak-anak khususnya siswa SMA,” kata Sri Kuncoro disela-sela kegiatan penutupan, Kamis (29/10).

Sri Kuncoro menjelaskan, dalam kemah budaya ini, setiap kabupaten/kota mengirimkan 10 orang peserta dan satu pendamping.  Selama kemah, para peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti melakukan eksplorasi ke situs Ponjen di Kecamatan Karanganyar, dan kunjungan ke museum wayang, museum artefak serta museum uang di kompleks Sanggaluri Park. “Selama melakukan kegiatan eksplorasi ke situs Ponjen, peserta dipandu langsung oleh Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, DR Siswanto. Para peserta secara gamblang mendapat penjelasan tentang situs dan benda cagar budaya yang memiliki nilai tinggi,” ujar Sri Kuncoro. (y)