PURBALINGGA – Penyelesaian pembangunan Pasar Bobotsari menjadi pekerjaan rumah (PR) yang sangat berat bagi pemerintah kabupaten Purbalingga. Pasalnya pasar yang menjadi tempat jual beli ribuan pedagang di Kota Dagang Bobotsari ini telah dibangun lebih tiga tahun belum kunjung selesai. Pasar yang akan menjadi terbesar kedua setelah pasar Segamas di Purbalingga, ditarget selesai pada Desember ini.

Saat mengunjungi pelaksanaan pembangunan pasar tersebut, Jumat (9/9) Bupati Tasdi terlihat antusias dan wajah berseri menyaksikan progres yang semakin baik telah ditunjukan oleh jajaran Dinperindagkop dan pelaksana proyek. “Ini PR berat. Tapi pekerjaan seberat apapun kalau kita sengkuyung bersama, saling mengisi dan dilakukan dalam suasana kondusif, semua bisa berjalan lancar. Insyaalloh 22 Desember peresmian,” katanya saat meninjau pembangunan Pasar Bobotsari usai melaksanakan Gebrak Gotong Royong di Desa Dagan Kecamatan Bobotsari, Jumat (9/9).

Sebelumnya, Bupati Purbalingga sempat mengultimatum percepatan pembangunan Pasar Bobotsari yang sudah tiga tahun terbengkalai. Bupati bahkan memberi target agar Pasar Bobotsari bisa diresmikan pada 22 Desember 2016. “Silakan bagaimana caranya karena sudah tiga tahun terbengkalai,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Agus Winarno menuturkan, untuk pembangunan pasar bagian depan yang menggunakan dana tugas berbantuan bersumber dari APBN progresnya sudah mencapai 40 persen. Sedangkan pembangunan pasar bagian belakang secara struktur telah selesai 50 persen. Yang dibiayai Bantuan Gubernur sudah selesai  25 persen dan yang menggunakan APBD Kabupaten selesai 10 persen.

“Yang bagian depan bila pengecoran selesai progresnya mencapai 40 persen. Yang APBD kenapa masih 10 persen karena kegiatan yang dibiayai APBD Kabupaten lebih banyak pada kegiatan finising,” jelasnya.

Agus Winarno juga optimis pekerjaan Pembangunan Pasar Bobotsari dapat diselesaikan sesuai target yakni 13 Desember dan dapat diresmikan pada 22 Desember mendatang.

Ia mengatakan  tahun ini, untuk merampungkan pembangunan Pasar Bobotsari dialokasikan  anggaran Rp 43,3 miliar.  Anggaran tersebut bersumber dari bantuan pemerintah pusat sebesar Rp 6 miliar, Pemerintah Provinsi Jateng sebesar Rp 25 miliar, dan Pemkab Purbalingga Rp 12,3 miliar. (Hardiyanto)