PURBALINGGA  – Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi kebutuhan banyak petani di desa Dagan Kecamatan Bobotsari khususnya untuk mengurangi biaya operasional petani dalam mengangkut hasil panennya. Dalam sekali angkut gabah dari sawah hingga kerumah, petani harus mengeluarkan biaya Rp 10.000 per-kandi. Sehingga petani dan pemerintah desa setempat membuat rintisan jalan usaha tani yang berada di wilayah Kadus I tepatnya membelah areal persawahan komplek lapangan desa setempat.

“Ini baru proses awal yang masih harus ditingkatkan.  Insyaallah tahun depan kita akan dibantu dari Pemda untuk peningkatan jalan ini,” ujar Kepala Desa Dagan Sukarni disela-sela kerja bhakti Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong  yang dihadiri Bupati Purbalingga Tasdi dan seluruh kepala SKPD di Kabupaten Purbalingga, Jumat (9/9).

Menurut Sukarni, masyarakat sangat antusias membangun jalan usaha tani karena akan meringankan para petani khususnya pada komponen biaya pengangkutan hasil panen. Untuk tahap awal, JUT dibangun dengan panjang 700 meter dan lebar 2 meter. Nantinya JUT yang akan dibangun mencapai 2000 meter menjadi jalan tembus dari perkampungan sebelah barat ke Timur.

Bupati Purbalingga Tasdi mengaku bangga dengan keguyuban yang ditunjukan oleh masyarakat Desa Dagan. Untuk kegiatan Gebrak Gotong Royong ini, kata Bupati, masyarakat begitu antusias hingga sudah sejak Jam 5 pagi mereka sudah melakukan kerja bhakti di lokasi kegiatan.

“Ini membuktikan masyarakat mau bekerja keras dan nyengkuyung apa yang menjadi program bersama. Kegotongroyongan dan kebersamaan masyarakat disini masih bagus dibawah komando Bu Kades,” katanya sedikit terengah-engah usai bergabung dengan warga mengangkat pacul bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Erni Tasdi.

Yang ditunjukan ribuan warga desa Dagan, merupakan implementasi roh-nya Pancasila. Sehingga dirinya bersama Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi selalu mendorong adanya keguyuban dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan Gebrak Gotong Royong setiap Jumat pagi.

“Gerakan Bersama Rakyat menjadi cara untuk membuat masyarakat hidup rukun, damai dan penuh kegotongroyongan. Saya berharap gotong royong menjadi roh yang harus terus digelorakan dalam membangun desa dan membangun kabupaten Purbalingga menjadi lebih baik,” katanya.

Usai melakukan kerja bhakti membangun Jalan Usaha Tani, Bupati Tasdi bersama seluruh warga melakukan penanaman pohon penghijauan di pingir lapangan desa. Sedikitnya ada 100 aneka bibit pohon yang ditanam oleh jajaran SKPD di kabupaten Purbalingga.

Setelah itu, Bupati dan Ketua TP PKK juga melakukan pengamatan jentik nyamuk di sejumlah rumah warga. Cara ini merupakan bagian dari program Pemberantasan Sarang Nyamuk yang  terus dikembangkan dalam rangka menjadikan kabupaten Purbalingga bebas dari penyakit Demam Berdarah Dengue.

Di Balai Desa setempat, Bupati melakukan ramah tamah dan membagi sejumlah bingkisan kepada warga lanjut usia dan wanita hamil. (Hardiyanto)