PURBALINGGA- Mengetahui golongan darah sendiri  merupakan hal yang sangat penting dan krusial untuk antisipasi bilamana diri kita  mengalami kejadian atau penyakit yang membutuhkan tindakan transfuse, maka dengan kartu golongan darah yang dimiliki, akan lebih cepat melakukan proses pencarian darah sesuai golongannya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Sukarelawan PMI (HSPMI) Tahun 2016, PMI Kabupaten Purbalingga gelar Aksi Cek Golongan Darah secara gratis bagi warga Purbalingga.  Selain cek golongan darah, relawan PMI yang didukung Mobil Unit  Donor Darah juga memberi kesempatan warga untuk melaksanakan donor darah sukarela bagi pendonor  yang sudah masuk jadwal donor atau bagi pendonor darah sukarela awal serta cek tekanan darah.
Aksi yang berlangsung di parkir timur GOR Goentoer Darjono ini banyak menarik minat warga yang melintas ataupun sedang berolahraga.  Banyak remaja berusia belasan tahun yang berkerumun untuk mendaftar cek golongan darah.  Dian, siswi SMA N  2 Purbalingga yang ikut mengantri menyatakan sangat ingin punya kartu golongan darah untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.  Punya kartu golongan darah itu penting, jadi bisa jaga-jaga bila mengalami sakit yang memerlukan transfusi darah ujarnya.  Sementara warga lain yang melintas di sekitaran GOR, rata-rata memanfaat layanan dengan melakukan cek tekanan  darah. Saya ingin tahu, mbok sampai tekanan darah saya kembali tinggi kata Bu Yani  (52) warga Purbalingga Kidul.
Bagi warga yang cek golongan darah pada pagi ini, tidak dipungut biaya dan langsung mendapatkan kartu golongan darah tegas Ketua Panitia Wahidin Suparjo.
Sementara itu Wakil Ketua I PMI kabupaten Purbalingga, Purwanto, SH, MM sebagai Pembina Apel dalam sambutan tertulis Ketua Umum PMI Pusat menekankan peranan relawan PMI dalam membantu tugas-tugas Pokok PMI dibidang Penanganan Bencana, Pelayanan Sosial dan Kesehatan Masyakat, pembinaan generasi muda dan usaha kesehatan transfusi darah.  Seluruh kegiatan relawan ini bermuara pada peran serta relawan  dalam membangun kebersamaan dan perdamaian, dimana relawan palang merah dan bulan sabit merah di seluruh dunia dapat berperan aktif dan mampu mengambil perann penting didalam proses tersebutkata Purwanto.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ke depan PMI Kabupaten berencana untuk melaksanakan kegiatan ini secara rutin dalam kurun waktu tertentu.
Peringatan hari relawan berawal dari penganugerahan Medali Henry Dunant oleh Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada saat Konferensi Internasional tanggal 1 November 2005 di Seoul, Korea Selatan kepada Indonesia Cq. Palang Merah Indonesia.
Sebagai Apresiasi atas kerja keras relawan PMI dalam penanganan bencana tsunami Aceh pada bulan Desember 2004, maka oleh Presiden SBY tanggal 26 Desember 2005  ditetapkan sebagai Hari relawan PMI.  Dalam setiap peringatan selalu diingatkan kembali kondisi tanah Aceh yang porakporanda setelah diterjang tsunami dan PMI ada didalam kondisi tersebut dengan para relawannya dengan kondisi seadanya untuk berjuang demi kemanusiaan, melakukan pencarian dan evakuasi korban.  Apalagi saat ini pun tanah Aceh kembali dilanda gempa yang mengngatkan kejadian 12 tahun yang lalu.
Pada aksi kemarin, diperoleh hasil cek golongan darah sebanyak 49 orang, donor darah sebanyak 22 kantong darah dan cek tekanan darah sebanyak 99 orang.