DSC_0255

PURBALINGGA  – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan kabupaten atau kota untuk memprioritaskan kebersihan diwilayahnya. Dirinya menginginkan Jawa Tengah menjadi wilayah yang bersih dan indah, termasuk dilevel kabupaten/kota.

Berbicara di depan para pimpinan SKPD di Purbalingga, Jumat (25/9), Ganjar bahkan mengaku ingin meniru kota Surabaya yang kini menjadi kota yang selalu bersih. Menurut Ganjar, kebersihan yang ada di Surabaya tak lepas dari ketegasan pemimpin (Mantan Walikota Tri Rismaharini-red)  dalam mengelola pertamanan kota dimana prioritas kebersihan dan keindahan tata kota menjadi hal utama.

“Saya ingin kebersihan itu terjadi di kabupaten/kota di Jawa Tengah,” ujar Gubernur Ganjar Pranowo saat bertemu pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Jumat (25/9).

Diungkapkan Ganjar Pranowo, berkat dorongan dan komitmen yang kuat, Surabaya kini mnjadi kota yang mengedepankan kebersihan. Perilaku masyarakat perlahan mulai berubah demikian juga pejabatnya. “Surabaya itu ditongkrongi langsung oleh Bu Risma. Pernah ada kabar  jam 02.00 pagi ada pemuda mabuk yang membuang sampah di taman kota. Bu Risma langsung telepon kepala dinas pertamanan untuk mengambil sampah tersebut dan mencari pelakunya. Ketegasan ini membuat perilaku membuang sampah masyarakat berkurang,” jelasnya.

Selain menjadi kota yang bersih, Ganjar Pranowo juga mengingatkan jajaranya untuk selalu bisa melayani masyarakat baik secara langsung, virtual maupun online. Di kabupaten ini Ganjar  tak bosan meminta aparat di jajaran pemerintahan untuk memanfaatkan media social seperti facebook, twitter dan sms centre untuk memaksimalkan pelayanan publik di tingkat kabupaten. Menurut Ganjar, media social yang banyak diakses warga saat ini akan membuat pelayanan publik lebih terbuka.

“Ini saya sampaikan dibanyak tempat. Tolong semua membuat social media. Kalau nggak mau ya sms centre, tapi mesti diiklankan. Saya kira Purbalingga sudah mulai. Agak repot sedikit nggak apa tapi pelayanan kita kepada masyarakat lebih terbuka,” jelasnya.

Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan para pejabat di kabupaten ini, Ganjar terus mendorong terciptanya kemudahan bagi rakyat dalam mengakses pelayanan pengaduan melalui media social khususnya twitter seperti dilakukan dirinya bersama jajaran di tingkan pemprov Jateng.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan para kepala desa diwilayah kabupaten Purbalingga, Gubernur juga membuka dialog gayeng dalam kegiatan Ngopi Bareng Ganjar. Berbagai usulan, keluhan dan masukan dari desa diterima Ganjar yang didampingi Penjabat Bupati Budi Wibowo.

“Kepala desa atau siapapun yang ingin berbagi informasi dan saling mengingatkan silahkan bikin twitter,” jelasnya.

Media social, imbuh Ganjar, juga dapat dimanfaatkan generasi muda untuk mengembangkan usaha kreatif seperti sector pariwisata, UMKM dan jasa.

Dalam dua hari Kamis – Jumat (24-25/9), Gubernur Ganjar Pranowo mengadakan road show di Purbalingga. Pada Kamis pagi Gubernur berkesempatan sholat idul adha bersama masyarakat desa Tanalum kecamatan Mrebet. Berikutnya, Ganjar melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi proyek pembangunan di Purbalingga. Malamnya, Ganjar bertemu para kepala desa dalam acara Ngopi Bareng Ganjar di Pendapa Dipokusumo.

Jumat pagi, Ganjar yang didampingi istri Siti Atiqoh mengajak jajaran ASN pemkab Purbalingga senam bersama di halaman Pedapa setempat. Usai senam, gubernur memberikan pengarahan kepada jajaran SKPD kabupaten Purbalingga. Roadshow gubernur diakhiri dengan kegiatan Gubernur Mengajar di SMK Negeri 1 Bukateja. (Hardiyanto)