PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Tasdi, Sabtu siang (23/7) meresmikan Sekolah Menengah Pertama Istiqomah Sambas Boarding School milik Yayasan Istiqomah Sambas Purbalingga. Sekolah boarding school ini nantinya akan menggantikan SMP Istiqomah Sambas regular yang telah ada sejak 2005.

“Saya atas nama pemerintah sangat berterimakasih kepada keluarga besar Istiqomah Sambas yang telah berkontribusi sangat besar khususnya pada dunia pendidikan di kabupaten Purbalingga. Dari lembaga pendidikan ini kita harapkan generasi muda yang cerdas dan berahklakul karimah,” ujar Bupati Tasdi saat meresmikan operasional gedung SMP Istiqomah Sambas di Jalan Lingkar Utara Kelurahan Kembaran Kulon.

Bupati berharap, lembaga pendidikan yang telah berkiprah mengharumkan nama Purbalingga tidak hanya mengelola jenjang pendidikan PAUD, MI hingga tingkat MA saja. Namun kedepan diharapkan mampu mempelopori pendirian universitas di Purbalingga. “Melalui lembaga pendidikan ini khususnya SMP Istiqomah Sambas Boarding School ini mampu melahirkan anak-anak yang berkarakter. Tidak hanya pintar secara intelektualitas tapi juga pintar secara spiritualitas,” katanya.

Terkait program pengentasan kemiskinan yang tengah digalakan pemerintahannya, Tasdi berharap keluarga besar Istiqomah Sambas juga mau melirik dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan pengentasan kemiskinan seperti rehab rumah tidak layak huni, dukungan pendidikan untuk keluarga miskin dan program jambanisasi.

Ketua Yayasan Istiqomah Sambas Eling Purwoko mengaku pengembangan SMP Istiqomah Sambas Boarding School masih membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Saat ini, menurut Eling pembangunannya baru terselesaikan 40 persen. “Masih harus menyelesaikan sarana prasarana seperti ruang kelas, asrama dan fasilitas lainnya. Targetnya pada 2019 seluruh fasilitas boarding school dapat selesai,” katanya.

Eling Purwoko melanjutkan, kiprah lembaga pendidikan yang dinaungi Yayasan Istiqomah Sambas diawali dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada 2000, kemudian disusul pendirian PAUD Serambi di Purwokerto dan SMP regular Istiqomah Sambas pada 2005.

Seiring berkembangnya minat masyarakat, yayasan juga mendirikan PAUD Istiqomah Sambas (2009), Ma’had “Aly El-Shuchary Tahfidzul Quran (2010), Madrasah Aliyah Tahfidzul Quran (MATIQ) putra (2013) dan pada 2016 ini pembangunan komplek SMP Istiqomah Sambas Boarding School.

“Hingga 2016 ini peserta didik kami seluruhnya telah mencapai 2.184 siswa,” ungkapnya.

Kedepan, lanjut Eling, pihaknya masih bercita-cita akan mendirikan MATIQ putri dan dalam waktu dekat akan menjalin MoU dengan lembaga pendidikan di Cairo – Mesir. “Keinginan Bapak Bupati untuk ada universitas Istiqomah Sambas kami hanya bisa mengamini dan bissmillah,” katanya.

Peresmian SMP Istiqomah Sambas Boarding School yang dirangkai dengan silaturahmi keluarga besar Istiqomah Sambas, juga dihadiri Syekh Achmad al-Misry yang sekaligus menjadi Pembina di Yayasan Istiqomah Sambas. (Hardiyanto)