Menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1435 H, Bupati Purbalingga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 460/1821, tanggal 21 Juni 2014 tentang penutupan sementara tempat karaoke, restaurant, rumah makan, warung nasi dan sejenisnya. Penutupan ini diharapkan untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi.
Menurut Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto penutupan tempat karaoke akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan dari H-2 dan H+2. Sedangkan untuk restauran, rumah makan dan sejenisnya agar membuka tempat usahanya setelah pukul 16.00 WIB.
“Surat telah kami edarkan ke semua pengusahan karaoke dan restaurant serta warung makan, untuk tahap pengawasan nanti akan dikoordinasikan bersama Muspida” kata Sukento pada saat konferensi pers di Warung Joglo, Rabu (25/6).
Sukento juga menjelaskan menjelang Bulan Suci Ramadhan kenaikan inflasi di Purbalingga sudah mulai terasa, seperti harga telur, harga gula dan harga daging ayam sudah mulai naik. Kenaikan inflasi ini dikerenakan ada tiga kegiatan dibulan ini yaitu bulan Ramadhan, Pilpres dan Idul Fitri.
“Untuk mengatasi kenaikan inflasi, Pemda juga telah melakukan kebijakan tentang himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan produk lokal Purbalingga, hal ini diharapkan uang yang beredar di tidak keluar dari Purbalingga,” kata Sukento
Selain itu pemerintah daerah lewat Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Dinpoerindagkop) telah melakukan beberapa langkah yakni melakukan monitoring harga dan stok barang dan melakukan ukur ulang barang belanjaan di berbagai pasar di Purbalingga, juga melakukan monotoring terhadap makanan dalam keadaan terbungkus.
“Pemda juga akan melakukan monotoring produk makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya atau pewarna pada tanggal 7 Juli sampai dengan 26 Juli 2014, dan juga akan dilaksanakn pasar murah dibeberapa tempat di wilayah Purbalingga” kata Sukento.
Antisipasi Arus Mudik
Selain mengantisipasi kenaikan sembilan bahan makanan pokok (sembako), pemda juga telah melakukan beberapa persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di Purbalingga.
Menurut Sukento Pemda lewat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informnatika (Dinhubkominfo) telah melakukan bberbagai pembenahan fasilitas terminal dan penyediaan tempat istirahat bagi penumpang angkutan umum.
“Untuk memperlancar arus mudik, Pemda juga telah menyiapkan rambu-rambu dan marka jalan, serta Pemda juga akan menyediakan 2 buah bus untuk mudik gratis bagi masyarakat Purbalingga di Jakarta,” kata Sukento.
Sedangkan untuk kesiapan jalan terutama jalan kabupaten, Pemda telah melakukan berbagai perbaikan jalan, seperti perbaikan jalan Karangsentul-Padamara, yang Insyaallah sebelum lebaran sudah selesai.
“ Sehubungan dengan perbaikan jalan di Raya Kalimanah, untuk sementara pada H-7 dan H+7 arus lalu lintas akan kita alihkan lewat jalan belakang Pom Bensin Sambas. Saya sudah perintahkan Kepala DPU untuk malakukan penambalan lobang, dan sekarang sudah tidak ada lobang walaupun masih terasa bergelombang,” pungkas Sukento. (Sapto Suhardiyo)