DSC_0109PURBALINGGA – Dalam era keterbukaan seperti sekarang ini, peran kehumasan sangat diperlukan dalam sebuah lembaga atau perusahaan. Terutama dalam fungsinya menyampaikan pesan – pesan lembaga kepada masyarakat. Pesan itu meliputi visi, misi dan program kegiatan yang dilakukan oleh lembaga. Kehumasan juga harus mendukung marketing lembaga atau perusahaan.

“Petugas humas juga berfungsi sebagai “Public Relation” sehingga informasi yang disampaikan harus berdampak positif bagi lembaganya. Itulah salah satu tugas lembaga kehumasan,” ungkap Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, saat membuka acara pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) di Operation Room Graha Adiguna, Selasa (29/4).

Pertemuan Bakohumas semester I 2014, diikuti para petugas kehumasan dari berbagai lembaga dan SKPD di lingkungan Pemkab Purbalingga. Pada pertemuan tersebut, diberikan pembekalan jurnalistik oleh para awak media yakni Eko Widiyatno (Redaktur Republika), Rudal Afgani Dirgantara (Asisten Redaktur Satelit Post) dan Ryan Rachman (Wartawan SKH Suara Merdeka).

Dibagian lain, Bupati meminta para petugas humas agar selalu memperbarui informasi menyangkut aktifitas lembaga atau SKPD yang menaunginya. Hal ini harus dilakukan karena humas dituntut lebih cepat menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga petugas humas harus tahu segalanya mengenai berbagai hal di lembaganya.

“Berita dapat berdampak luar biasa. Apalagi di era keterbukaan sekarang banyak media cetak, televisi bahkan media online berlomba menyampaikan berita terkini. Petugas humas harus dapat memanfaatkan ini dengan membangun berita positif untuk kepentingan bersama,” tandasnya.

Sementara , Kepala Sub Bagian Analisis dan Kemitraan Media pada Bagian Humas Setda, Sapto Suhardiyo menuturkan, peran strategis kehumasan bukan hanya di lembaga humas Setda, namun ada di semua instansi dan SKPD. Karena setiap lembaga dan unit kerja pemerintah perlu membangun citra positif terhadap kinerja lembaga kepada Publik.

“Untuk itu,jajaran lembaga dan unit kerja pemerintah, perlu mengkomunikasikan secara jelas tentang dirinya sehingga masyarakat bisa mengevaluasi dan mengkoreksi program-program pemerintah sehingga masyarakat menjadi terlibat dalam proses pembangunan,” jelasnya saat menjadi moderator kegiatan tersebut.

Kegiatan Bakohumas yang diadakan dua kali dalam setahun, menurutnya, menjadi salah satu upaya menjalin kebersamaan antar petugas kehumasan yang ada di Purbalingga. “Pelatihan jurnalistik yang diadakan, agar petugas kehumasan memiliki pengetahuan yang cukup dalam memberikan informasi kepada masyarakat, utamanya melalui media massa,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, para petugas kehumasan pemerintah juga diharapkan berperan dalam membangun ketersediaan informasi public yang dapat disiarkan melalui website Pemkab yakni www.purbalinggakab.go.id dan www.purbalingganews.net.

“Dua media ini, dapat menjadi representasi keterbukaan public dari Pemkab Purbalingga,” ujarnya.

Sapto mengajak seluruh petugas kehumasan pemerintah, agar selalu berupaya mempublikasikan dirinya sehingga berbagai kegiatan yang ada di lembaganya dapat diketahui masyarakat. (Humas/Hr)