PURBALINGGA – Pelaksanaan gelar drumband gabungan taruna Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-35 di kabupaten Purbalingga, Senin (1/6) dinilai paling sukses. Meski sempat terkendala oleh turunya hujan lebat sehingga waktu penampilannya mundur hingga jam 16.00, namun antusias warga untuk menyaksikan sangat tinggi.
“Laporan dari komandan kegiatan, dari sejumlah tempat yang disinggahi, yang paling antusias melihat drumband gabungan taruna adalah di Purbalingga,” ungkap Komandan kontingen, Letkol Penerbang Suparjo di Pendapa Dipokusumo, Rabu (3/6).
Menurut Suparjo, dari evaluasi pelaksanaan kegiatan drumband, penampilan di Purbalingga paling banyak disaksikan masyarakat. Mereka sangat antusias menyaksikan display yang dilaksanakan di Alun Alun Purbalingga dan devile yang digelar sepanjang lebih kurang 3 kilometer keliling kota Purbalingga.
“Sepanjang jalan juga banyak disaksikan masyarakat. Ini sangat menguntungkan karena dapat menjadi ajang promosi yang sangat efektif bagi generasi muda di Purbalingga,” jelasnya.
Dia berharap, pada tahun tahun mendatang akan banyak warga Purbalingga yang dapat masuk akademi polisi, AAU, AAL maupun di IPDN. “Kalau tidak ada yang masuk berarti sosialisasinya selama ini tidak jalan. Nanti akan kita tanyakan kepada mayor satu sekarang. Seharusnya banyak yang masuk,” tambahnya.
Drumband gabungan yang dipentaskan di Purbalingga sejumlah 200 personil gabungan dari unit drumband Gita Dirgantara AAU, Chanka Lokananta AKMIL, Gita Jala Taruna AAL, Gita Abdi Praja dari IPDN dan drumband dari AKPOL.
Penampilan mereka juga disaksikan oleh Bupati Sukento Rido Marhaendrianto, Ketua DPRD, Muspida dan para komandan akademi peserta Latsitarda. (Hardiyanto)
