Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM meminta para jemaah calon haji Purbalingga untuk mendoakan masyarakat Purbalingga khususnya yang kurang beruntung agar diringankan bebannya. Masyarakat Purbalingga menjadi masyarakat yang
berakhlak mulia dan terhindar dari bencana.
“Tolong doakan Purbalingga, segera menjadi kabupaten yang makmur, aman dan tenteram. Dan terhindar dari hal-hal yang menyulitkan masyarakat,” pinta Wabup Sukento saat melepas 364 jemaah haji Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Selasa (10/9).
Wabup megingatkan para jemaah haji agar senantiasa memantapkan niat berhaji hanya karena Alloh. Selain itu senantiasa menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna sesuai rukunnya, baik yang wajib maupun sunah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga Rochiman SAg MH menuturkan, jemaah haji asal Purbalingga yang mendapatkan porsi keberangkatan tahun 2013, sebanyak 364 orang, terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Yakni kloter 32 sebanyak 4 orang berangkat bersama rombongan kabupaten Banyumas, kemudian kloter 33 sebanyak 358
orang dan sisanya sebanyak 2 orang jemaah susulan diikutkan kloter 71 bersama jemaah haji kabupaten Sragen.
“Untuk kloter 32 dan 33 berangkat tanggal 21 September. Sedangkan kloter 71 berangkat 8 Oktober 2013. Yang diberangkatkan dari Pendapa Dipokusumo hanya jemaah kloter 33. Lainnya dari Kantor Kemenag,” jelas Rochiman.
Selama menjalankan ibadah, lanjut Rochiman, jemaah haji Purbalingga didampingi 2 petugas tim pembimbing haji daerah (TPHD) yakni Adi Yuwono SH dari unsur legislatif dan Kyai Fitron Ali Sofyan dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Purbalingga. Mereka juga didampingi petugas TKHD dr Tri Wahyudi dari Dinas Kesehatan.
Terpisah, Kasi Urusan Haji dan Umroh pada Kemenag Muklis Abdillah menuturkan, sebelumnya kuota jemaah haji Purbalingga sebanyak 475 orang. Namun setelah ada pengurangan 20 persen kuota provinsi, maka jemaah haji Purbalingga yang dapat berangkat tahun ini hanya 364 orang. Sehingga ada 109 calon haji tertunda yang akan berangkat pada musim haji 2014.
Menyinggung minat masyarakat dalam ibadah haji, Mukhlis menyabut sangat tinggi. Terbukti hingga saat ini antrian calon jemaah haji Purbalingga telah sampai porsi pemberangkatan tahun 2026. “Tahun ini yang tertinggi dari Swasta, kemudian pedagang dan petani. Semua dalam keadaan sehat dan tak ada yang beresiko tinggi,”
terangnya. Meski ada jemaah yang berusia 87 tahun, namun dari sisi kesehatan dan
vitalitasnya sangat baik. (Humas/Hr)