PURBALINGGA  – Komando Distrik Militer (Kodim) 0702 Purbalingga akan melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2016 mulai tanggal 20 September sampai dengan 10 Oktober 2016, bertempat di Desa Bandingan Kecamatan Kejobong. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Purbalingga Tasdi yang didampingi Wakil Bupati Purbalingga dan seluruh unsur Forkompimda, Kepala SKPD, dan juga pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Purbalingga pada Senin siang (20/09).

Sasaran fisik TMMD kali ini adalah pembangunan makadam dengan volume 690 x 3 meter, talud 568 x 0,40 x 0,90 meter, pembangunan 2 brug jembatan 10 x 0,30 x 0,50 meter dan 6 x 0,30 x 0,50 meter, gorong-gorong plat beton 1,2 x 4 meter dan pembangunan gorong-gorong 0,80 x 4 meter.

Seperti dilaporkan Kapten Kadi Suryanto selaku perwira proyek, selain sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap II juga menyasar non fisik yaitu memberikan penyuluhan bidang mental ideologi, bidang kesadaran Berbangsa dan Bernegara, bidang Kamtibmas, bidang kesejahteraan rakyat dan juga penyuluhan bidang pertanian.

Sedangkan personel pendukung pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II terdiri dari Kodim 0702/Pbg 40 orang, Polres Purbalingga 2 orang, Bapermasdes 1 orang, Bappeda 1 orang, Tim Teknis DPU 1 orang, mahasiswa Unsoed Purwokerto 23 orang serta 50 orang dari masyarakat.

Kapten Kadi melanjutkan bahwa TMMD di Desa Bandingan ini bermanfaat untuk membuka jalan alternatif, memperlancar arus lalu lintas dan juga memacu peran aktif masyarakat pada pembangunan desa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara dan Cinta Tanah Air pada masyarakat khususnya Desa Bandingan,” kata Kapten Kadi.

Bupati Purbalingga Tasdi selaku inspektur upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II dalam sambutannya memberikan apresiasi atas sinergitas yang baik dari TNI/POLRI bersama Kementerian, lembaga non Kementerian dan Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan desa melalui TMMD. Menurutnya, dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan desa yang semakin baik akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Melalui TMMD ini, lanjut Bupati Tasdi, dapat meningkatkan kualitas pembangunan sarana prasarana pelayanan dasar masyarakat desa seperti pada pemugaran rumah tidak layak huni dengan sengkuyung peningkatan jumlahnya melalui stimulan APBN/APBD maupun CSR didukung swadaya masyarakat. Disamping itu pula pembangunan sarana prasarana air bersih dan saluran pembuangan air limbah dan tidak ketinggalan pentingnya penyediaan jamban keluarga demi menjaga kesehatan dan estetika lingkungan.

“Demi rakyat, tidak ada kata lelah untuk terus berpeluh dan berkeluh, mari bergerak bersama untuk berbhakti bagi desa dan negara,” demikian kata Bupati Tasdi. (taufiq.h /foto : heri hrb)