PURBALINGGA – Pada H-7 lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) terpantau stabil. Hal itu diketahui saat rombongan Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi melakukan pemantauan ke sejumlah pasar di wilayah kabupaten Purbalingga, Rabu (29/6).

“Di Pasar Segamas tiap hari ada kenaikan harga, namun jumlahnya kecil. Harga-harga disini masih tergolong stabil. Stoknya juga mencukupi untuk kebutuhan lebaran nanti,” ujar Bupati Tasdi disela-sela pemantauan harga di pasar terbesar kota Perwira.

Di tempat ini, Bupati Tasdi langsung berdialog dengan sejumlah penjual kepokmas seperti telor, daging, ayam potong, beras, cabe, bawang merah, bawang putih dan lainnya. Tak hanya Bupati, pemantauan juga dilakukan Wabup Tiwi di Pasar Mandiri, Pasar Hartono, Pasar Panican, Bukateja dan Posko Terminal Bukateja.

Sementara Bupati Tasdi juga melakukan pemantauan kesiapan Terminal Purbalingga dan Bobotsari dalam menyambut para pemudik. Dalam perjalanan Bupati juga memantau kesiapan sarana jalan menuju tempat wisata khususnya jalan menuju obyek wisata Gua Lawa di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja. Bupati bahkan sempat menyusuri Gua sepanjang 1,9 km untuk mengecek kesiapan Gua Lawa dalam menyambut para wisatawan.

Di terminal Purbalingga, Bupati mendapati bagian area terminal yang tergenang air dan membuat area bus AKAP itu terkesan kumuh. Sedangkan di terminal Bobotsari, Bupati juga memerintahkan pengelola untuk membenahi sejumlah fasilitas yang tidak layak seperti penataan kendaraan dan fasilitas penunjang seperti ruang tunggu dan toilet.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Yonathan Eko Nugroho mengaku segera melakukan pembenahan terhadap sejumlah fasilitas yang masih dikeluhkan. Harapannya pada saat arus mudik semua fasilitas terminal, baik yang di Purbalingga maupun Bobotsari dapat berfungsi maksimal.

“Untuk genangan air di terminal Purbalingga kita berkordinasi dengan DPU untuk penanganannya. Sedangkan yang di Bobotsari tinggal melakukan rekayasa arus kendaraan terutama untuk bus AKAP dan mempercantik lingkungan terminal. Segera kita lakukan,” jelasnya.

Menurut Yonathan, secara umum semua fasilitas angkutan dan terminal di Purbalingga telah siap menyambut para pemudik. Pihaknya telah menyiapkan tempat istirahat atau rest area baik di terminal Purbalingga, Bobotsari maupun di terminal Bukateja. “Untuk posko mudik baru akan diisi besok (30/6) setelah gelar pasukan di Alun Alun,” katanya.

Sementara menurut Kepala UPT Pasar Segamas Purbalingga Sunarto, secara umum harga bahan pokok di pasar induk Segamas masih relatif stabil. “Kondisi pasar masih kondusif, harga juga stabil. Memang ada kenaikan tetapi normal, hanya Rp 500 sampai Rp 1000 saja,” katanya.

Untuk harga daging sapi, lanjutnya masih terpantau stabil. Harga daging sapi eceran masih Rp 120.000 sedangkan daging untuk kulakan Rp 115.000. Harga bawang merah dan bawang putih juga kenaikannya sangat kecil berkisar Rp 1000 menjadi Rp 35.000.

“Untuk harga cabe bahkan terpantau naik turun. Kemarin turun sampai Rp 18.000 dan sekarang naik lagi menjadi Rp 22.000,” jelasnya.

Kondisi harga kepokmas lainnya seperti beras juga terpantau stabil. Beras IR 46 premium Rp 9.000 dan yang biasa Rp 8.500. “Stoknya sangat aman,” katanya. (Hardiyanto)