PURBALINGGA INFO, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga mengadakan pelatihan aplikasi E-Akun. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai Single Sign On (SSO) atau pintu masuk dalam semua aplikasi yang akan dikembangkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedepannya.
Kepala Bidang Informatika, pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga Sigit Dwi Pramono mengatakan Single Sign On (SSO) merupakan suatu sistem autentikasi yang memudahkan pengguna dalam mengakses banyak layanan namun hanya dengan satu kali login. E-Akun merupakan master informasi identitas pegawai yang terdiri dari NIP, alamat, e-mail, profil pegawai dan memuat sandi tunggal.
“ E-Akun nantinya akan menjadi aplikasi yang akan diintegrasikan pada semua pengembangan aplikasi di Purbalingga. Pengembangan E-Akun oleh pemerintah daerah satu-satunya di Indonesia hanya Purbalingga, pengembangan E-Akun banyak dikembangkan di perguruan tinggi,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (13/9)
Sigit menambahkan penggunaan aplikasi E-Akun tahun 2018 masih seputar lingkungan Sekretariat Daerah, Badan keuangan daerah, Satpol PP, Kesbangpol, Bapelitbangda dan Dinkominfo. Salah satu kegunaan E-Akun ini nantinya akan digunakan untuk login E-Presensi yang menggunakan sidik jari telah terkoneksi melalui server.
“ E-Presensi, merupakan aplikasi sistem informasi kehadiran pegawai online, aplikasi ini merupakan sistem pengumpul data kehadiran pegawai dari mesin absensi fingerprint yang memuat informasi kehadiran secara detail, akurat, tepat dan akuntabel. Dan E-Presensi bisa dipantau oleh pimpinan karena bentuknya Online,” ujarnya.
Untuk sementara pada tahun 2018 menurut Sigit, baru ada 7 OPD yang menggunakan aplikasi tersebut, namun pada tahun 2019 seluruh OPD diharapkan sudah menggunakannya. Sigit juga menambahkan untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada dan belum bisa terhubung dengan E-Akun akan diintergrasikan melalui portal tersendiri, sehingga tidak terpisah-pisah dalam mengaksesnya.
“ Selain E-Presensi, kegunaan E-Akun juga akan dikembangkan seperti untuk Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), E-Office, dan aplikasi-aplikasi lainnya. OPD boleh mengembangkan aplikasi sendiri, namun harus terintegrasi dengan E-Akun sehingga nantinya memudahkan dalam login,” ujarnya. (PI-2)