1610075_1440826839484444_1818801793_n

Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga) sebagai organisasinya mahasiswa anak-anak Purbalingga diharapkan dapat menebarkan virus kebaikan di masyarakat. Penebaran virus kebaikan ini bisa lewat media social twiter, facebook, bbm dan penyampaian pesan kepada komunitasnya.

Celotehan yang baik, kata-kata yang bermartabat, pembicaraan yang bebas dari umpatan-umpatan sangat membantu Pemkab Purbalingga dalam membangun dan mensejahteraan masyarakat Purbalingga. Dengan citra yang baik diharapkan para investor akan datang ke Purbalingga, sehingga roda perekonomian semakin cepat berputar.
Hal tersebut diungakapkan oleh Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaedrianto pada saat menerima audensi Gemalingga di Peringgitan, turut mendampingi Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Subeno. Sabtu (9/2)
Sukento sangat prihatin kepada segelintir masyarakat (oknum) yang memanfaakan media social hanya sebagai ajang hujat-menghujat. “Andai kata orang tuanya diperlakukan seperti itu apakah tidak akan sakit hati, dan apabila tidak sakit hati maka orang tersebut sudah tidak punya naluri sebagai manusia” kata Sukento
Kalau hanya bisanya menghujat dan menjelek-jelekan pemerintah lanjut Sukento apakah ini yang dinamankan membangun Purbalingga? Padahal untuk membangun dibutuhkan citra yang positif, sehingga investor mau datang. Seorang pemimpin yang baik adalah yang dapat mengaktualisasikan tingkah laku yang baik. Tidak korupsi dan tidak ngapusi, dan saling menghargai dan bekerja sama.
Sukento juga berpesan kepada Gemalingga agar menjadi sebuah organisasi yang solid, dan organisasi yang berorientasi pada act (aksi), bukan organisasi yang hanya bisa berorientasi pada will saja (apa yang mau di lakukan). “Pembiaayaan Organisasi harus cari sendiri, Pemkab hanya sebagai laru (mengawali proses), sehingga gemalingga menjadi organisasi yang mandiri” kata Sukento.
Sedangkan Subeno mengingatkan agar menjadi organisasi yang baik maka harus menerapkan prinsip-prinsip menajemen organisasi. Tanggungjawab ketua dalam hal ini presidium bisa di bagi habis di masing-masing bidang, Ketua hanya sebagai coordinator. Selain itu organisasi harus bisa menjalin koordinasi dan kerjasama dengan dinas/instansi terkait.
“Koordinasi dan kerjasama sangat penting untuk mensukseskan suatu kegiatan.” Tegas Subeno
Tujuan diadakannya audensi dengan Bupati, menurut Angga Sukma Dewantana sekaligus sebagai ketua presidium Gemalingga, ada tiga yang pertama adalah sebagai ajang silaturahmi bersama bupati, sekaligus  mengenalkan pengurus baru. Kedua adalah memaparkan program kerja tahun 2014 kepada Bupati yang ketiga adalah menyelaraskan dan mohon dukungan Bupati terhadap program kerja gemalingga.
Ada empat program yang akan dijalankan Gemalingga, yaitu program pendidikan, seni budaya, olahraga dan politik. Program pendidikan mencakup pembrentasan buta aksara, yang pelaksanaannya pada liburan semester. Program seni budaya akan mengaadakan pesta rakyat, olahraga akan mengadakan kompetisi futsal antar sekolah dan politik akan mengadakan seminar dalam ranggka mensukseskan tahun politik tahun 2014. (dy)