PURBALINGGA – Jalur mudik di wilayah kabupaten Purbalingga telah siap dilalui para pemudik yang akan datang ke Purbalingga. Kesiapan itu menyangkut kelaikan jalan utama dan jalan lintas wilayah kecamatan yang sebagian besar telah mulus. Termasuk kesiapan petugas dalam melayani para pemudik dan masyarakat yang akan merayakan idul fitri 1436 H.
“Rata-rata jalur mudik di Purbalingga telah mulus dan siap dilalui warga dengan nyaman. Termasuk sejumlah jalur alternative telah disiapkan,” ujar Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto usai melakukan pemantauan jalur mudik bersama muspida, Senin (13/7).
Dikatakan Bupati, pantauan yang dilakukan dari jalur alternative Jetis – Jompo menuju Banjarnegara, hingga jalur Bobotsari-Karanganyar-Kertanegara-Karangmoncol-Rembang-sampai Kaligondang, kondisi jalan dalam kadaan baik. Pemudik hanya diminta berhati-hati jika melintasi jalur alternative Jompo-Jetis dimana ada beberapa titik jalan di desa Jetis Kecamatan Kemangkon yang mengalami kerusakan. “Tadi saya perintahkan Pak Sigit (Kepala DPU-red) agar untuk sementara diurug dengan sirtu,” jelasnya.
Menyangkut kesiapan pengamanan lebaran, Bupati menyatakan seluruh petugas pengamanan lebaran telah siap diposisi masing-masing dengan dukungan sejumlah kelompok masyarakat seperti Banser, Pramuka, RAPI, PMI, Senkom dan lainnya. Bupati menambahkan, kesiapan pengamanan di jalur Bayeman kecamatan Karangreja juga sudah sangat baik, dengan adanya penambahan personil dan dukungan masyarakat.
“Meihat kesiapan ini, saya berharap para pemudik tiba di Purbalingga dengan nyaman dan selamat. Khusus jalur Bayeman saya harapkan tahun ini Zero Accidents,” katanya.
Selain memantau jalur mudik, Bupati juga menyambangi posko pengamanan di komplek SPBU Kalimanah, terminal Purbalingga, terminal Bobotsari, RSUD Goeteng Tarunadibrata dan Puskesmas Bobotsari.
Di terminal Purbalingga, Bupati sempat meninjau pospam, pos kesehatan dan rest area yang ditempatkan di lantai dua terminal itu. Menurut Bupati, fasilitas yang disediakan diterminal Purbalingga telah mencukupi. “Mungkin di rest area perlu ditambah bantal untuk istirahat pemudik yang kemalaman,” tambahnya.
Saat Bupati melakukan peninjauan, di tempat tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga juga sedang dilakukan test urine bagi para sopir angkutan. “Pagi ini baru ada 15 sopir yang melakukan test urine,” ujar Kepala BNNK, Edy Suryono.
Sementara itu, saat melakukan pantauan di RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata, Bupati mendapatkan penjelasan kesiapan layanan kesehatan dari Plt Direktur RSUD dr Jusi. Menurut Jusi, pihaknya telah siap memberikan layanan kesehatan menjelang, selama dan sesudah lebaran. “Selama lebaran IGD kita buka 24 jam. Sedangkan layanan poliklinik akan libur dari 17 hingga 19 Juli. Setelah itu buka seperti biasa,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan Kepala DKK Purbalingga dr Nonot Mulyono. Selama lebaran ini, kata Nonot, pihaknya membuka posko bergabung dengan pospam di Kalimanah, Terminal Purbalingga, Bayeman dan Bukateja. Layanan Puskesmas tetap buka selama lebaran temasuk IGD 24 jam. “Puskesmas hanya tutup saat tanggal merah, selainnya tetap membuka pelayanan termasuk IGD 24 jam,” jelasnya.
Dikatakan Nonot, sejumlah Puskesmas di jalur mudik yang membuka layanan 24 jam diantaranya, Puskesmas Kalimanah, Bobotsai, Karangreja, Karangmoncol dan Padamara. “Mereka juga memiliki fasilitas rawat inap,” tambahnya. (Hardiyanto).