Untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sekolah-sekolah di Purbalingga akan menerapkan perangkat lunak Aplikasi Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Sekolah (ALPEKA) tahun 2014 ini. Hal ini menyusul kesepakatan kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dengan United States Agency for International Development (USAID) melalui program Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS).
“Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan para bendahara di setiap sekolah secara bergilir untuk mendapat sosialisasi hingga pelatihan teknis penerapan ALPEKA ini. Tentang kapan waktunya, kami masih mempertimbangkan banyak hal, tapi kami pastikan harus tahun ini penerapannya,” ujar Fasilitator USAID Prioritas di Purbalingga, Bangun Pracoyo, Selasa (28/1).
Menurut Bangun, selama ini sebenarnya pihaknya sudah menerapkan perangkat lunak khusus administrasi pengelolaan dana BOS. Hanya saja, selain pelatihannya yang mahal, harus mendatangkan tenaga ahli yang juga tidak sedikit biayanya. Belum lagi perangkat lunaknya yang harus beli dengan harga yang tidak murah. ALPEKA diklaim sangat mudah digunakan sehingga tidak perlu pelatihan yang berbiaya besar dan mengundang tenaga ahli. Tak hanya itu, perangkat lunak ini juga dapat diunduh secara gratis diwww.bos.kemdikbud.go.id.
“Sudah begitu sering error dan tidak match. Malah akhirnya para bendahara lebih memilih pakai aplikasi lama, yaitu Microsoft Exel,” imbuhnya.
Dengan penerapan ALPEKA, sekolah tidak perlu lagi membeli atau menghadirkan tenaga ahli untuk memanfaatkan perangkat lunak ini. Sehingga, dana BOS dapat dimaksimalkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
ALPEKA mempermudah pihak sekolah dan masyarakat untuk melakukan pengadministrasian, pelaporan, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS. ALPEKA juga dapat mengadministrasikan dan melaporkan dana sekolah yang bersumber dari BOS Pusat dan semua sumber keuangan sekolah.
“Artinya semua sumber keuangan sekolah diadministrasikan dan dilaporkan secara terpadu. Dengan demikian, kasus-kasus dobel bayar bisa dihindari,” jelasnya.
Perangkat lunak berbasis Microsoft Excel ini sangat informatif, mudah dijalankan, praktis, dan bermanfaat sehingga sekolah dapat mengelola dan melaporkan BOS dengan mudah. Untuk menjalankannya cukup membaca panduannya. ALPEKA dapat menghasilkan tabel BOS K-7A untuk diinput ke dalam laporan penggunaan dana BOS daring (on line) yang sudah disediakan di Kemdikbud dalam situswww.bos.kemdikbud.go.id.