PURBALINGGA – Pasar terbesar di kabupaten Purbalingga, Segamas kini tengah berupaya menuju pasar rakyat berstandar nasional SNI 8152:2015. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Agus Winarno saat menerima kunjungan Bupati bersama jajaran Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Provinsi Bali, Jumat (11/11).
Dikatakan Agus Winarno, untuk mendapatkan standar SNI 8152, terdapat 40 indikator yang harus dipenuhi. Saat ini, lanjutnya, baru terpenuhi 70 persen. “Karena pada saat munculnya SNI, pasar Segamas sudah jadi dan sudah beroperasi, maka akan kita dipenuhi secara bertahap,” kata Agus Winarno di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo.
Terakhir, kata Agus dilakukan pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) sebanyak 30 unit sebagai dukungan system keamanan di pasar tersebut.
Agus Winarno melanjutkan, Pasar Segamas merupakan pasar terbesar di kabupaten Purbalingga dari 20 pasar yang dimiliki. Segamas juga satu-satunya pasar yang dikelola UPT Pasar Segamas. Dengan jenis pendapatan yang dikelola meliputi retribusi operasional, retribusi jasa tempat usaha, retribusi parkir dan retribusi MCK. Untuk parkir dan MCK dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Pasar yang beroperasi sejak 2009, tahun ini ditarget pendapatan Rp 2,6 miliar.
Diakui Agus, Pasar Segamas juga pernah menjadi pasar tradisional terbaik tingkat nasional pada 2014 lalu. Segamas mendapat penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup sebagai pasar tradisional terbaik pendukung Adipura dalam pengelolaan kebersihan.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menuturkan, kunjungan ke Purbalingga guna melihat dari dekat pengelolaan pasar tradisional terutama pengelolaan kebersihan pasar pada Pasar Segamas Purbalingga.
“Menuju pasar yang bersih dan nyaman menjadi harapan semua pihak. Termasuk kami di kabupaten Klungkung. Sehingga kami perlu belajar bagaimana mengelola pasar yang baik dari kabupaten Purbalingga ini,” katanya.
Sebelumnya, rombongan dari kabupaten Klungkung diterima Bupati Purbalingga Tasdi di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati. Selanjutnya, rombongan diterima secara resmi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sigit Subroto di Operation Rom Graha Adiguna.
Setelah menerima pemaparan tentang pengelolaan pasar dari Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga, Bupati Klungkung menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pengelolaan pasar di kabupaten Purbalingga. Dia tertarik dengan inovasi yang dilakukan seperti pemasangan CCTV, kerjasama pihak ketiga dan pengelolaan kebersihan pasar.
“Yang kita dapatkan dari Purbalingga mau tidak mau akan segera kita terapkan di kabupaten Klungkung. Dalam menuju pasar yang bersih dan nyaman kami masih saling menunggu. Pedagangnya menunggu petugas atau pemerintah, sementara pemerintah menunggu kesadaran dari para pedagang,” ungkapnya.
Usai diterima di Operation Room, rombongan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung kondisi dan operasional pengelolaan pasar Segamas yang berada di Jalan Mayjend Sungkono berdekatan dengan Markas Polres Purbalingga, Pasar Hewan dan Terminal Bus Purbalingga. (Hardiyanto)