PURBALINGGA – Relokasi kantor Kecamatan Purbalingga dianggarkan kurang lebih Rp6 miliar. Anggaran sebesar itu, nantinya untuk membangun kantor kecamatan yang akan dibangun dua lantai dan akan menjadi kantor terbaik di di kecamatan kota.
Bupati Purbalingga Tasdi menuturkan, bahwa bicara suatu organisasi/lembaga harus maju, mulai dari sumber daya manusia (SDM), sumber daya anggaran serta aspek manajemen, termasuk sarana prasarana (sarpras) sebagai pendukung.
“Saya tidak ingin memaksa Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) bekerja dengan optimal, akan tetapi kami tidak melengkapi sarprasnya, oleh karena itu, saya ingin bagaimana agar kecamatan kota optimal sebagai pusat kota, sehingga saya kepengin kantornya juga yang terbaik,”tutur Bupati Purbalingga Tasdi saat Halalbihala dan Apel Kerja dengan aparatur kecamatan desa/kelurahan di Kecamatan Purbalingga Senin (25/7).
Menurut bupati, saat ini, gambar rencana kantor Kecamatan Purbalingga sudah ada, yaitu dengan meniru gedung Kelurahan Menteng di Jakarta, dengan dibangun dua lantai serta anggaran kurang lebih Rp6 miliar. Sedangkan lokasi untuk membangun kantor tersebut ada dua pilihan, yaitu di sebelah kantor PDAM atau dekat Gedung PGRI Purbalingga.
“Jadi kecamatan kota, nantinya untuk sampel, kalau untuk kunjungan-kunjungan dari kabupaten/daerah lain dan akan kita arahkan ke kecamatan Purbalingga. Nantinya akan kita rubah sedikit dan halamannya akan dibuat lebih lebar,”tuturnya.
Disamping merupakan kewajiban pemerintah, sambung bupati, yaitu membangun berbagai isnfrastruktur untuk kepentingan masyarakat, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga juga sedang berbenah disegala bidang, mulai dari infrastruktur dan bidang lainnya.Termasuk aparatur dan birokrasinya beserta SDMnya juga sedang dibenahi. Hal tersebut agar aparatur lebih berwibawa dan menjadi contoh bagi masyarakatnya. Selain itu, pemkab juga tengah menyelesaikan pembangunan gedung-gedung pemerintah untuk pelayanan masyarakat, seperti gedung Dinas Kependudukan Dan Catatatan Sipil (Dindukcapil), Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan (BPPKP) serta gedung Dinas Sosial tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Kantor lainnya yang dalam tahap perencanaan pembangunan dan pemindahan/relokasi ke tempat strategis adalah kantor kecamatan dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sedangkan untuk mengembangkan keramaian di seluruh kota Purbalingga, yang saat ini hanya terpusat di seputar alun-alun Purbalingga. Pemkab berencana akan memecah keramaian ke seluruh kota, salah satunya dengan melebarkan beberapa ruas jalan yang ada di kota serta membenahi dan melebarkan gorong-gorong yang ada di wilayah kota. Karena diprediksi, Purbalingga dalam 10-20 tahun kedepan akan semakin ramai seperti Jakarta, ujar bupati. (Sukiman)