Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Perwira (SPFm) selama tiga hari mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bahan siar radio edukasi. Kegiatan yang dipusatkan di hotel Jayakarta Jogjakarta (18-20/10) ini diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP) Yogyakarta.
Saat membuka acara, kepala Pusat Teknologi Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud Ir Ari Santoso DEA mengatakan, saat ini BPMRP memiliki 80an radio mitra se Indonesia. Dan berharap radio mitra ini tetap menjalin kerjasama dan tetap memutar program2 pendidikan, utamanya yang diproduksi BPMRP.
Kegiatan ini mewajibkan tiap peserta memaparkan company-profile radio masing-masing sekaligus program radio edukasi, nama program dan jadwal tayangnya. Termasuk memberikan evaluasi terhadap program-program radio edukasi.
Sementara Umang Sumarsono dari SPFm Purbalingga saat paparan mengungkapkan, selama ini beberapa program radio edukasi telah diputar, antara lain Risalah Nabi dan Sahabatnya, English Audio Dictionary, Jalan-Jalan Sore, Telusur Sejarah, Dongeng Anak Nusantara dan Drama EDU.
Radio Mitra yang hadir dalam monev tersebut, In Fm Kebumen, Suara Kendal, Giri swara Wonogiri, Kharisma Fm Boyolali, Swiba Karanganyar, Singosari News Ketanggungan, Singosari Top Fm, dan Merapi Fm Boyolali. (Umg)
