PURBALINGGA – Untuk mengenang dan mengingat jasa-jasa pendiri Kabupaten Purbalingga, Penjabat Bupati Purbalingga dan Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Purbalingga dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rabu (16/12), bersiarah ke makam leluhur. Ziarah diawali sambutan Penjabat Bupati Purbalingga dan perwakilan Keluarga Besar Arsakusuma di Komplek Makam Arsantaka salah satu keluarga pendiri/bupati Purbalingga dilanjutkan ke makam leluhur lainya .
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-185. Selain itu juga untuk mengenang dan mengingat jasa-jasa para leluhur khususnya pendiri Purbalingga. Menurutnya, sejak berdirinya Purbalingga 185 tahun lalu, telah banyak tantangan, rintangan, hambatan dan kendala. Hal tersebut tidak bisa lepas peran dan tanggungjawab yang sudah dilakukan para leluhur.
“Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, kita para cucu dan pengelola pemerintahan di Kabupaten Purbalingga sudah seharusnya mengenang jasa-jasa, sekaligus mendoakan agar mereka diampuni dosa-dosanya untuk ketenangan di alam kubur,”tuturnya.
Menurut Budi, bagi anak cucu serta para pengelola di pemerintahan Kabupaten Purbalingga, agar memohonkan ampunan atas semua salah dan dosa yang pernah dilakukan para leluhur. Selain itu, tugas sebagai pengelola di pemerintahan di Kabupaten Purbalingga, agar memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk mampu bekerja dengan kinerja yang baik. Bekerja dengan persatuan dan kesatuan, bekerja dengan pikiran serta bekerja dengan hati.
“Hal tersebut agar kita memiliki persatuan dan kesatuan yang kuat. Mewujudkan Purbalingga menjadi masyarakat yang sejahtera, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Itu yang menjadi cita-cita leluhur kita. Dengan ziarah ini juga sebagai upaya merenungkan sekaligus mengingat jasa-jasa dan merefleksikan diri sejauh mana kita sudah berperan dalam pembangunan di kabupaten ini,”ujarnya.
Ketua Yayasan Arsakusuma Purbalingga Slamet Sudiro mengatakan, bersyukur dan mengapresiasi atas penghormatan yang diberikan pemkab kepada leluhur serta cucu pendiri Purbalingga. Saat ini Keluarga Arsakusuma sudah tersebar hingga Nusantara, bahkan sampai keluar negeri. Untuk itu, apa yang sudah dilakukan para leluhur perlu direnungi dan direfleksikan kembali.
“Pada hari ini marilah kita mengenang sekaligus merenungkan kembali, karena pada 185 tahun lalu, Purbalingga berdiri oleh leluhur kita. Dan yang perlu ditindaklajuti adalah agar generasi mengabdikan serta merefleksikan diri apa yang sudah diberikan untuk Purbalingga demi kemajuan dan kemakmuran Masyarakat Purbalingga dan sekitarnya,”ujarnya.
Sudiro juga berpesan kepada bupati yang terpilih dalam Pilkada, agar membawa misi kesejahteraan dan kemakmuran di Purbalingga. (Sukiman)