PURBALINGGA – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ardi Manda Giri Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, mewakili Purbalingga dalam jambore dan konvensi Pokdarwis tingkat Jateng di Banjarnegara, 26 – 28 Agustus 2015 mendatang. Pokdarwis ini telah melewati seleksi tingkat kabupaten dan akan bersaing dengan Pokdarwis se-Jateng.
“Jambore dan konvensi Pokdarwis merupakan ajang pembinaan sadar wisata dan sekaligus sebagai ajang tukar pikiran serta membangun jejaring antar Pokdarwis di Jateng,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si pada rapat persiapan dan pembekalan peserta jambore Pokdarwis di aula kantor setempat, Rabu (5/8).
Dikatakan Prayitno, Pokdarwis merupakan salah satu upaya pengembangan pariwisata daerah dalam rangka peningkatan peran masyarakat untuk kampanye sadar wisata. “Melalui jambore dan konvensi ini diharapkan masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan kepariwisataan di lingkungannya dan sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku wisata,” kata Prayitno.
Kegiatan selama konvensi, lanjut Prayitno, antara lain meliputi kunjungan ke daya tarik wisata Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, the Pikas dan Serayu Adventure. Kemudian sarasehan pariwisata, lomba atraksi seni Pokdarwis, pameran produk Pokdarwis dan cerdas cermat kepariwisataan. “Selama mengikuti rangkaian kegiatan, para peserta tentunya saling berinteraksi dan diharapkan sebanyak mungkin untuk saling bertukar pengalaman dalam pengelolaanPokdarwis maupun pengelolaan desa wisata,” harap Prayitno.
Prayitno menambahkan, materi soal konvensi antara lain tentang kepariwisataan, sadar wisata dan sapta pesona, kebudayaan, kepolisian, Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (PKK), pengetahuan umum dan bahasa Inggris. “Untuk pembekalan materi kami melibatkan dari berbagai unsure seperti Polres Purbalingga, guru bahasa Inggris, Tim Penggerak PKK, guru seni tari dan dari Dinbudparpora sendiri,” tambah Prayitno.
Apresiasi Pokdarwis
Dibagian lain Prayitno menambahkan, selain mengikuti Jambore dan Konvensi Pokdarwis, Kabupaten Purbalingga juga mengikuti Apresiasi Pokdarwis se-Jateng. Apresiasi ini lebih pada pengelolaan manajemen Pokdarwis. Salah satu Pokdarwis Purbalingga yakni Argo Lestari dari Desa Tanalum, Kecamatan Rembang berhasil masuk dalam salah satu nominasi lomba apresiasi Pokdarwis tingkat Jateng. Bersama Argo Lestari, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Provinsi Jateng juga menetapkan 9 nominator lainnya dari seluruh Jateng.
Argo Lestari mengelola desa wisata Tanalum, dengan paket wisata yang dikembangkan berupa wisata minat khusus Canyoning. Wisata ini didukung banyaknya curug yang ada di Tanalum sehingga disebut juga sebagai desa seribu curug. Curug yang ada antara lain Curug kali Aul, Nagasari, curug Kali Karang, Panyatan, Gogot, Sendang, dan curug Lempeng.
Selain wisata minat khusus Canyoning, Pokdarwis Tanalum juga menyiapkan paket Sunrise Sunti. Paket wisata ini seharga Rp 100 ribu dengan fasilitas susur hutan Siringgeng, menikmati sunrise Sunti, guide, makan dua kali, welcome drink, snack, asuransi, P3 K dan dokumentasi foto. Curug ini sudah banyak dikunjungi wisatawan baik lokal, maupun dari luar daerah untuk melakukan Canyoning.
“Pengumuman pemenang lomba Apresiasi Pokdarwis akan disampaikan bersamaan dengan penutupan jambore dan konvensi Pokdarwis tanggal 28 Agustus 2015 di Pendopo Dipayuda Banjarnegara,” tambah Prayitno. (y)