PURBALINGGA – Sebanyak 65 orang mengikuti pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga. Jumlah ini terdiri dari 34 putri (Mbekayu) dan 31 putra (Kakang). Mereka dinyatakan lolos sejumlah persyaratan, dan selanjutnya akan mengikuti sejumlah tahapan seperti ujian tertulis, wawancara, kirab dan malam grand final.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Drs Subeno, SE, M.Si mengungkapkan, animo peserta pemilihan Kakang-Mbekayu kali ini sangat luar biasa. Panitia sebelumnya hanya mentargetkan 40 orang, namun sampai batas waktu penutupan ternyata ada 65 orang yang mendaftar.

“Mereka sangat antusias untuk mengikuti pemilihan Kakang Mbekayu duta wisata. Ini tentunya menjadi ajang positif bagi para pemuda dan pemudi untuk mencari pengalaman dan mempromosikan pariwisata Purbalingga,” kata Subeno.

Dikatakan Subeno, rangkaian kegiatan dipusatkan di Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara. Kegiatan dimulai dengan temu teknik pada Senin (28/9) kemarin. Kemudian pada Rabu (30/9) diadakan tes tertulis serta wawancara. Materi test tentang pemerintahan, kepariwisataan,  seni dan budaya, Bahasa dan pengetahuan umum. Selanjutnya pada hari Kamis (1/10) kirab peserta dengan menggunakan dokar. Star mulai dari Kantor Dinbudparpora di Jalan Piere Tendean dan finish di TWP Purbasari. “Kirab ini akan melalui sejumlah jalan ruas kota. Harapannya, masyarakat juga menyambut kegiatan pemioihan duta wisata ini,” kata Subeno.

Pada Jum’at (2/10) siang digelar gladi bersih kegiatan pemilihan duta wisata, dan puncaknya pada Sabtu malam (3/10) digelar malam grand final pemilihan Kakang Mbekayu.

“Dewan juri independen akan memilih enam Kakang dan enam Mbekayu, mereka secara berurutan memperebutkan juara I – III dan Juara Harapan I – III. Para pemenang mendapat tropi, piagam, dan uang pembinaan. Total hadiah uang Rp 15 juta. Selain itu juga dipilih satu orang juara favorit pilihan pengunjung, dan akan meraih hadi TWP Purbasari Pancuranmas,” jelas Subeno.

Subeno menambahkan, juara I Kakang dan Mbekayu akan mengikuti ajang serupa ditingkat Provinsi Jateng yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng dan dipusatkan Kota Magelang. (y)