PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Purbalingga pada 2017 sudah terakreditasi. Hal itu diungkapkan Wabup Tiwi saat menghadiri Apel Silaturahmi di halaman Kantor Kecamatan Kejobong, Senin (18/7). Harapannya dengan terakreditasinya Puskesmas Rawat Inap yang jumlahnya mencapai 11 Puskesmas, mampu mendukung upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga mampu mendorong meningkatknya Indek Pembangunan manusia (IPM) kabupaten Purbalingga.
“Di Purbalingga terdapat 22 Puskesmas dimana 11 Puskesmas diantaranya adalah Puskesmas Rawat Inap. Sayangnya semua belum terakreditasi. Jadi saya minta tahun 2017 nanti dapat terakreditasi,” katanya didepan jajaran Pemerintah Kecamatan dan Desa se wilayah Kecamatan Kejobong.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Tiwi yang didampingi sejumlah pejabat kabupaten juga mengingatkan agar masyarakat di wilayah kecamatan Kejobong terus menggalakan pola hidup bersih dan sehat. Dia menuturkan, dirinya dengan Bupati Tasdi tengah menggalakan adanya Gebrak Gotong Royong yang dilaksanakan setiap Jumat pagi.
“Saya berharap ditingkat desa dan kecamatan juga melaksanakan hal serupa. Pada saatnya kami juga akan mengunjungi desa-desa disini untuk bekerja bhakti bersama-sama,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga dr Nonot Mulyono membenarkan, saat ini 11 Puskesmas rawat inap di kabupaten Purbalingga memang belum terakreditasi. Pihaknya tengah melakukan upaya agar secara bertahap puskesmas rawat inap yang ada mendapat akreditasi.
“Tahun ini kami mendorong 7 Puskesmas Rawat Inap dapat terakreditasi. Tartgetnya pada 2018 terakreditasi seluruhnya,” kata Nonot.
Dia menjelaskan, dari 7 Puskesmas yang tengah melakukan proses pengajuan akreditasi diantaranya adalah Puskesmas Serayu Larangan, Puskesmas Kemangkon, Karanganyar dan Bobotsari. “Yang lainnya kita proses secara bertahap,” jelasnya.
Ditambahkan Nonot, saat ini pihaknya telah membentuk Tim Pendamping Akreditasi dan mengirim tim pendamping itu mengikuti pelatihan pendampingan akreditasi. Selanjutnya, nanti tim pendamping akan melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap 7 Puskesmas Rawat Inap yang dipersiapkan. (Hardiyanto)