PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi, usai pelaksanaan apel pagi di kantor Sekretariat daerah (Setda) Purbalingga, Senin (20/6), menyerahkan 16 sepeda motor operasional untuk 8 Bagian yang ada di Setda Purbalingga. Masing-masing bagian mendapat tambahan kendaraan operasional sebanyak 2 unit.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tasdi mengaku berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang professional, efektif dan efisien di lingkaungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Hal itu diwujudkan salah satunya dengan memenuhi sarana prasarana operasional secara bertahap.

Menurut Bupati Tasdi, saat ini belum semua sarana prasarana utamanya untuk operasional PNS memenuhi standar daya dukung untuk mencapai pemerintahan yang professional. Sehingga secara bertahap akan dilakukan penyesuaian sebagaimana standar yang disyaratkan.

“Sepeda motor untuk mendukung keberhasilan kinerja Bagian di Setda harus yang standar. Sehingga memiliki daya dukung untuk kelancaran tugas-tugas di unit kerjanya masing-masing,” katanya didampingi Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

“Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi kita akan lihat bagaimana multiplier effect dari kemajuan masing-masing bagian di Setda,” lanjutnya.

Tasdi menuturkan, untuk kebutuhan sarana prasarana eselon lainnya akan terus disesuaikan, termasuk kebutuhan sarana prasarana di tingkat Kecamatan. Dalam waktu dekat, dirinya akan meminta Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk melakukan paparan menyangkut kekuatan sarana prasarana yang dimiliki Pemkab Purbalingga.

Untuk menjadi pemerintahan yang professional, Bupati mengingatkan jajarannya agar bersinergi dan senantiasa memupuk kerjasama dan kebersamaan dari berbagai tingkatan. SDM baik PNS maupun non PNS, lanjut Bupati, harus bersiap diri mewujudkan pemda yang professional. “Setda harus menjadi contoh SKPD yang lain. Kesigapan dan prestasi harus lahir dari Setda sebagai pusat pemerintahannya  Pemkab Purbalingga,” tandasnya. (Hardiyanto)