PURBALINGGA – Wisatawan mancanegara (wisman) asal Texas Amerika menganggumi keindahan alam di Desa wisata Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga (Jateng). Mereka mengaku kagum dengan kehidupan masyarakat desa dan suasana alam yang masih alami. Bahkan, mereka menyempatkan diri menikmati segarnya air curug Nagasari.
Kelima wisatawan yang masih satu kerabat itu masing-masing Mrs Emili, Mr Jhon, Mrs Cam. Mr Tim Mckaughan, dan si kecil Carol menyusuri kehidupan masyarakat desa, Sabtu (16//4). Kedatangan mereka ke Desa Tanalum sengaja ingin berlibur di Indonesia. Mereka mengaku sudah beberapa kali datang ke Indonesia dan menikmati Pulau Bali, namun kali ini mereka ingin datang dan menikmati kehidupan masyarakat di desa.
“Mereka punya kenalan orang Indonesia, dan sebelum ke Indonesia mereka menyampaikan keinginannya menikmati keindahan alam Indonesia beserta kehidupan masyarakatnya. Setelah melakukan searching di internet, maka dipilihnya kunjungan ke Desa Wisata Tanalum,” kata fasilitator pendamping Desa Wisata Tanalum, Suci Wijayanti, S.IP yang memandu wisatawan tersebut.
Menurut Suci, setelah berbaur dengan masyarakat desa serta menyelusuri sejumlah curug di Tanalum, mereka mengaku sangat kagum dan bisa menikmati wisata yang ternyata alami. “Mereka mengaku sudah bosa dengan wisata seperti di Bali, mereka ingin ke tempat wisata yang ada di desa-desa,” ujar Suci.
Saat berada di desa Tanalum, para wisman tersebut menikmati minuman kelapa muda yang baru dipetik dari pohonnya. Mereka juga mandi di Curug Nagasari yang memiliki ketinggian air sekitar 72 meter. “It’s beautiful nature in this village,” ujar Mc Kaughan.
Menurut Suci, mereka hanya hadir sehari dan tanpa menginap di Desa Tanalum. Mereka berjanji akan berkunjung lagi ke Purbalingga dan menikmati keindahan alamnya terutama segarnya air curug.
Ketua kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Argo lestari Desa Tanalum, Taat Priyanto mengatakan, curug Nagasari merupakan curug dengan ketinggian air tertinggi disbanding curug lainnya di Tanalum. Untuk mencapai curug ini memang cukup terjal dan menantang. Namun, rasa lelah itu akan terbayarkan setelah tiba di curug ini. Lokasi curug dikelilingi bebatuan alam serta tumbuh-tumbuhan yang masih sangat alami.
“Suasana sekitar curug tersebut sangat tenang, yang terdengar hanya hempasan air yang mengalir dari ketinggian laksana tirai yang tertiup angin,,” ujar Taat berpromosi.
Selain Curug Nagasari, di desa wisata Tanalum yang dikenal dengan desa seribu curug juga dijumpai beberapa curug lainnya, seperti curug Aul, curug Panyatan, Curug telu dan Curug Karang. “Untuk curug Aul dan Nagasari menurut para pecinta wisata canyoning, konon sudah termasuk level duni buat canyoning,” ujar Taat. (y)