PURBALINGGA – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Wakil Ketua Prof. DR Dwi Sunarti Budi Prayitno, Kamis (8/12) melakukan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan penilaian lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Kabupaten Purbalingga.
Kedatangan Tim evaluasi, diterima oleh Asisten Pembangunan dan Kesra Sigit Subroto didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Erni Widyawati Tasdi, di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo.
Tim melakukan evaluasi dengan mengadakan wawancara dengan seluruh pengurus TP PKK Kabupaten. Sedang untuk penilaian lomba HKG PKK terdiri dari lomba tertib Administrasi PKK, tim melakukan penilaian di Kelurahan Purbalingga Lor dan lomba Hatinya PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman) dilakukan di desa Siwarak Kecamatan Karangreja.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga Ny Erni Tasdi dalam paparannya menyampaikan, berbagai kegiatan telah dilakukan Tim Penggerak PKK kabupaten Purbalingga dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Tahun ini, Purbalingga mengikutkan Tim Penggerak PKK Kelurahan Purbalingga Lor dalam penilaian lomba administrasi PKK. Menurut Erni, Kelurahan Purbalingga Lor merupakan salah satu kelurahan/desa di Kecamatan Purbalingga yang telah melaksanakan tertib administrasi PKK. “Ada 6 kelompok PKK RW, 22 PKK RT dan 104 dasa wisma, semuanya telah melaksanakan pencatatan dan pelaporan PKK,” katanya.
Salah satu keberhasilan PKK Kelurahan Purbalingga Lor, lanjutnya, didukung adanya kader pendataan PKK satu rumah satu kader. Mereka telah membantu terlaksananya pendataan yang lebih cepat dan akurat ditengah keterbatasan kader yang menjadi kendala selama ini.
Setelah desa Serang menjadi juara nasional Hatinya PKK, kali ini giliran desa Siwarak yang mendapat kesempatan penilaian tim evaluasi provinsi Jateng. Dikatakan Erni, tiga kelompok wanita tani yang ada di desa Siwarak yakni KWT Nur Ummi, Prima Tani dan Sekar Abadi mampu mengembangkan produk unggulan budi daya buah nanas.
“Intinya mereka mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” katanya.
Sementara, Ketua Tim Evaluasi Dwi Sunarti mengatakan Tim Penggerk PKK Kabupaten Purbalingga berhasil masuk dalam enam nominasi pelaksana terbaik 10 program pokok PKK di Jawa Tengah. Sehingga tahun ini Purbalingga harus bersaing membuktikan keunggulannya bersama TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Cilacap, Klaten, Banyumas, dan Blora.
Menurutnya, penentuan 6 nominasi pelaksana terbaik tidak didasarkan atas situasi atau data sesaat. Tetapi didasarkan atas progres pencapaian program dari tahun ketahun meliputi bidang organisasi, administrasi dan pelaksanaan 10 program pokok PKK.
“Yang dievaluasi adalah TP PKK kabupaten/Kota dan sebagai sampel adalah desa/kelurahan binaan PKK,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Purbalingga yang diwakili Asisten Pembangunan dan Kesra Sigit Subroto menyampaikan, pelaksanaan 10 program pokok PKK sangat besar manfaatnya, dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Bupati, apabila 10 program pokok PKK mampu dilaksanakan disemua tingkatan, bahkan hingga ke tingkat dasa wisma, maka peran dan kontribusi PKK akan mampu menjadi salah satu kunci penentu kesuksesan setiap program pembangunan.
Pada kesempatan tersebut, tim penilai juga disuguhi berbagai potensi hasil kegiatan PKK hasil binaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga dan berbagai produk UMKM di Pendapa Dipokusumo. (Hardiyanto)