PURBALINGGA – Guna meningkatkan kualitas data, Badan Pusat Statistik (BPS) Purbalingga dan Dinas Kominfo Purbalingga melakukan pembinaan kepada admin satu data. Pembinaan ini dilakukan secara daring yang diikuti oleh 61 peserta admin satu data dari 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (12/3/2025).
Kepala BPS Purbalingga, Slamet Romelan mengatakan tujuan kegiatan ini agar para admin satu data bisa memproduksi data yang berkualitas sesuai dengan 4 prinsip Satu Data Indonesia (SDI) Yakni mempunyai standar data, mempunyai meta data, mempunyai interoperabilitas, dan mempunyai kode referensi atau data induk.
“Dengan data yang berkualitas diharapkan dapat digunakan dalam penentu kebijakan, baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat serta bisa digunakan oleh masyarakat umum lainnya. Data sektoral menjadi data wajib bagi pemerintah daerah untuk menyediakannya bagi yang membutuhkannya,” ujarnya.
Slamet juga menambah kegiatan zoom ini salah satu bentuk efesiensi juga memberdayakan kecanggihan teknologi informasi yang ada. Harapannya para admin satu data ini bisa melakukan kegiatan ini secara serius dan memahami prinsip-prinsip SDI dan diterapkan dalam memproduksi datanya.
Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Statistik dan Persandian (ITIKSP) Dinas Kominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo mengatakan sebagai walidata Dinas Kominfo bertugas melakukan pembinaan data bersama BPS. Selama ini koordinasi terus dilakukan agar data-data sektoral selalu tersaji dan up-to-date yang nantinya bisa digunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan.
“Sampai hari ini sudah ada 74,47 persen data sektoral yang terupload di portal satu data Purbalingga. Harapannya sampai akhir bulan ini bisa menjadi 90 persen data sektoral terupload.” katanya.
Kegiatan pembinaan data ini nantinya akan dilakukan 5 series materi terkait dengan indikator Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yakni SDI, sistem statistik nasional, kelembagaan, kualtas daya dan proses bisnis.
“Pemateri semuanya berasal dari BPS Purbalingga yang akan mengampu 5 indikator EPSS. Dan alhamdulillah pada tahun 2024 EPSS Purbalingga sudah mencapai 2,81 dalam kategori baik. Dan tahun 2025 kami menargetkan kenaikan 0,2 poin sehingga bisa mencapai point 3 dalam katagori baik,” pungkasnya. (SS/kominfo)