PURBALINGGA  – Pada Tahun 2015, sebanyak Rp 1,6 miliar lebih zakat terkumpul dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Purbalingga. Perolehan zakat tersebut dihimpun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Purbalingga. Pengumpulan zakat tersebut meningkat dari tahun 2014 yang hanya Rp 1,3 miliar lebih.

“Dari tahun ke tahun pengumpulan zakat mengalami peningkatan,”ungkap Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga Imam Subijakto, saat beraudiensi antara Pengurus Baznas Kabupaten Purbalingga dengan Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Ruang Kerja Bupati, Kamis sore (3/3).

Menurut, Imam, pengumpulan zakat  99 persen terbanyak dari kalangan PNS yang ada di setiap SKPD. Harapannya, pengumpulan zakat tahun ini lebih meningkat lagi. Selain itu, Baznas terus bermomitmen menyampaikan zakat secara tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat.

Sedangkan zakat yang sudah disalurkan oleh Baznas Kabupaten Purbalingga diberikan dalam bentuk program yang sesuai dengan syariat, seperti untuk program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan dana stimulant, program zakat produktif untuk pedagang kecil serta program aksi cepat tanggap untuk berbagai bencana dan bantuan masyarakat miskin bidang pendidikan juga layanan pengantaran mobil ambulan dhuafa.

“Untuk program rehab RTLH diberikan kepada 292 kepala keluarga (KK), bantuan stimulant dana Rp2,5 juta dengan total anggaran Rp730 juta untuk masyarakat di 18 kecamatan. Selanjutnya program zakat produktif untuk usaha kecil disalurkan kepada 159 pedagang dengan total anggaran Rp57.240.000 dan bantuan dana aksi cepat tanggap untuk berbagai bencana alam yang terjadi di Purbalingga telah disalurkan Rp78.300.000 serta bantuan pendidikan untuk warga miskin sebesar Rp67.215.500. Sedangkan mobil  ambulan layanan kesehatan dhuafa memberikan layanan sebanyak 571 kali hantaran baik untuk hantaran dalam daerah hingga luar daerah, bahkan sampai keluar provinsi,”jelas Imam.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Tasdi mengatakan, eksistensi Baznas semakin hari semakin besar, sehingga keberadaannya ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Bupati berkomitmen  untuk bersinergi meningkatkan dan memajukan peran lembaga tersebut. Karena Baznas merupakan satu keluarga dengan pemerintah kabupaten (pemkab)

“Untuk itu, kami akan komitmen memajukan dan tingkatkan keberadaan Baznas. Karena dari  aspek yang lain seperti persoalan yang ada di masyarakat Purbalingga tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah, sehingga butuh kerjasama dari semua pihak. Sehingga, kami sangat membutuhkan baznas untuk bersama-sama mengurangi persoalan masyarakat, seperti persoalan kemiskinan dan lainya yang ada di Kabupaten Purbalingga,”ujarnya. (Sukiman)