PURBALINGGA – Semarak peringatan Hari Jadi ke-195 dirangkai bersamaan dengan gelaran Pawai Budaya dan Kirab Pusaka. Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga turut ambil bagian dalam pesta rakyat ini dengan menampilkan kontingen yang memadukan unsur tradisi dan semangat transformasi digital.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mengambil titik start dari GOR Goentoer Darjono dan berakhir di Kantor Pos Purbalingga. Sepanjang rute, ribuan warga memadati tepi jalan untuk menyaksikan iring-iringan pusaka daerah yang diikuti oleh berbagai kontingen dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, hingga komunitas seni budaya.
Pawai Budaya tahun 2025 ini mengusung semangat “Sinergi, Kolaborasi untuk Akselerasi Purbalingga Baru”. Dinkominfo Purbalingga hadir dengan mengenakan pakaian adat yang mencerminkan identitas lokal, sekaligus membawa pesan mengenai pentingnya literasi digital di tengah pelestarian budaya daerah.
Kepala Dinkominfo Purbalingga menyatakan bahwa partisipasi dalam kirab ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk nyata dukungan instansi dalam nguri-uri (melestarikan) budaya warisan leluhur. “Melalui momentum Hari Jadi ke-195 ini, kami ingin menunjukkan bahwa kemajuan teknologi informasi yang kami kelola tetap berpijak pada nilai-nilai luhur budaya Purbalingga,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Iring-iringan kontingen Dinkominfo juga melakukan displai atau pertunjukan singkat di depan panggung kehormatan yang terletak di kawasan Alun-alun Purbalingga. Kehadiran delegasi internasional, termasuk dari Tono City, Jepang, yang turut hadir dalam rangkaian hari jadi tahun ini, menambah kemeriahan suasana internasional namun tetap kental dengan nuansa lokal.
Acara berjalan tertib dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan dan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan sejak pagi. Pawai Budaya dan Kirab Pusaka ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menjadi daya tarik wisata yang menggerakkan ekonomi lokal melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
