PURBALINGGA – Ribuan santri perwakilan dari TPQ, Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan Panti Asuhan se-Kabupaten Purbalingga ikut memeriahkan Gema Ramadhan XV di Kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Minggu (12/7). Wakil Bupati Tasdi yang membuka acara ini menegaskan siapapun pemimpin di Kabupaten Purbalingga pasti akan selalu mendukung segala kegiatan peningkatan akhlakul karimah seperti acara Gema Ramadhan.
“Sejak tahun 2000, saat saya masih jadi anggota Dewan, Gema Ramadhan sudah dimulai dan secara istiqomah. Berarti sejak jaman Bupati Triyono, Bupati Heru hingga Bupati Sukento, dan insya Allah dan mudah-mudahan siapapun bupatinya nanti, pasti selalu mendukung penyelenggaraannya,” jelasnya saat membuka acara Gema Ramadhan XV di Pendopo Dipokusumo, Minggu (12/7).
Tasdi berharap kegiatan semacam ini dapat terus diselenggarakan dan digelorakan untuk memupuk keimanan dan ketakwaan generasi muslim sedini mungkin. Dia berharap, baik TPQ, Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan Panti Asuhan juga mampu mendidik santrinya berakhlak baik dengan Allah maupun sesama manusia.
“Jadi, selain memaksimalkan ibadah yang bersifat hablum minallah (hubungan dengan Allah), juga harus semakin ditingkatkan ibadah yang hablum minannas (hubungan dengan manusia). Tunjukkan islam itu agama yang damai, agama yang menentramkan dan agama yang solutif,”tegasnya.
Ketua Panitia Gema Ramadhan XV, Ali Imron mengatakan kegiatan rutin ini terdiri dari beberapa jenis lomba. Diantaranya Lomba Pidato, Lomba Busana Muslim, Lomba Nasyid, Lomba Kaligrafi, Lomba Adzan, Lomba Hapalan Qur’an dan Lomba Tartil Qur’an.
“Kegiatan akan dilaksanakan sehari penuh sejak pagi hingga maksimal saat adzan maghrib,” ujarnya.
Perlombaan dilaksanakan di beberapa lokasi di kompleks Pendopo Dipokusumo. Lomba adzan dilaksanakan di Operation Room, Lomba Kaligrafi dan Nasyid bertempat di Pendopo, Lomba Tartil Qur’an di Musholat Setda, Lomba Hapalan Qur’an di Mushola Bappeda, Lomba Busana Muslim di Graha Srikandi dan Lomba Pidato di Gedung A Setda lantai 1 dan 2. (Estining Pamungkas)