PURBALINGGA – Pembangunan Masjid di lingkungan pasar Segamas Purbalingga adalah bentuk fasilitasi Pemerintah untuk ukhuwah islamiyah masyarakatnya. Perlunya masjid untuk menjalankan shalat Jum’at di lingkungan pasar Segamas, mendasari dibangunnya masjid ini. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Agus Winarno dalam laporannya. “Posisinya sangat strategis, karena betul-betul diperlukan untuk berjamaah shalat Jum’at masyarakat sekitar Segamas, Polres Purbalingga, Terminal Purbalingga dan masyarakat yang dalam perjalanan,” kata Agus.
Dalam uraiannya Agus menjelaskan pembangunan masjid bersumber pada APBD 2015 sejumlah 735 juta rupiah kemudian dalam lelang menjadi 680 juta rupiah dan pelaksana pembangunan adalah CV. Laksana Muda dari Kalimanah dengan waktu tepat 180 hari. “Memang disini sudah ada 6 mushola, tetapi untuk berjamaah shalat Jum’at ya di masjid ini,” ujar Agus.
Peresmian Masjid yang dinamakan Masjid Utsman bin Affan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Bupati Purbalingga Budi Wibowo. “Semoga akan mempererat silaturakhmi, menjadi media pemersatu umat yang dibentengi akidah yang diajarkan Rasullullah SAW,” demikian kata Budi. Ditambahkan Budi bahwa masjid Utsman bin Affan agar menjadi tempat menggapai ridho Allah SWT dalam manfaat dan berkah bagi masyarakat.
Masjid selain digunakan untuk berjamaah shalat Jum’at juga memiliki fungsi sebagai tempat kaderisasi umat menimba ilmu agama. Diharapkan bahwa ilmu-ilmu yang diajarkan nantinya tidak merusak akidah atau bahkan merusak iman dengan membawa paham yang bertentangan dengan dasar berbangsa dan bernegara .
Bupati berharap pada masyarakat agar memelihara kerukunan seagama, antar agama dan agama dengan pemerintah. Terkait dengan aliran sesat yang marak saat ini masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya dan berhati-hati supaya tidak terjerumus ke dalam aliran tersebut. #th