PURBALINGGA , Dalam rangaka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)yang ke 107 Tahun 2015 segenap peserta upacara diharapkan dapat meneladani para pendiri bangsa. Lewat pembentukan organisasi dan kebersamaan dalam berjuang, para pendiri bangsa tersebut telah menghasilkan karya besar yakni lahirnya bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaiakan Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto pada saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika di Halaman Pendopo Dipikusumo, Rabu (20/5). Hadir pada upacara tersebut Forkompinda, Wakil Bupati, para pimpinan kepala SKPD, para pimpinan BUMD, Ketua PKK
Bupati mengatakan walaupun sudah merdeka, perjuangan bangsa Indonesia pada kenyataannya belum berakhir. Perjuangan bangsa Indonesia sifatnya abadi yakni berjuang agar bagsa Indonesia sejahtera, berkeadilan, berdemokrasi dan bermartabat.
“Untuk itu perlu konsistensi dan kesinambungan dalam menjaga nilai-nilai bangsa yang telah dirintis para pejuang terdahulu,”ujar Sukento
Perjuangan ini lanjut Bupati, tidak hanya dilakukan jajaran birokrasi, namun seluruh komponen masyarakat untuk turut serta berjuang membangun bangsa dan negara ini. Salah satunya adalah mensukseskan program revolusi mental yang telah dicetuskan oleh Presiden Jokowi.
“Dengan peringatan hari kebangkitan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme,”ujarnya
Pada kesempatan itu berikan bantuan kepada penyandang cacat berat tahun 2015 dari kementrian Sosilai sebesar Rp 283,6 juta untuk 106 orang. Masing-masing penyandang cacat menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan.
Bantuan diberikan secara simbolis kepada Dini Wahyuningsih dari Purbalingga wetan, Nurazizah dari Wirasana dan Salsabila Afifah dari Purbalingga Lor. Selain itu juga dilakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah bagi UMKM sebanyak 45 bidang.
Serta bantuan Pemprov Jateng tahun 2014 berupa sepeda motor roda Tiga untuk Kelompok Sapu Sabut Kelapa Mitra Kamal desa Bandingan Kecamatan Kejobong. Mesin penghalus sabut kelapa bagi Kelompok Sapu Maju Jaya Desa Penolih kecamatan Kaligondang dan alat Cetak Lilin untuk Kelompok Lilin Tunas Harapan desa Penolih Kecamatan Kaligondang, masing-masing menerima 1 unit. (Sapto Suhardiyo)