PURBALINGGA – Pertemuan Kehumasan yang diselenggarakan oleh Bagian Humas Setda Purbalingga dapat menjadi peluang untuk meningkatkan UMKM. Pemberitaan yang positif oleh media masa baik cetak maupun elektronik atau media social lainnya, seperti facebook dan twitter bisa meningkatkan pangsa pasar UMKM.
Saat membuka pertemuan Bakohumas Semester I, Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto menceritakan menggunakan media social facebook untuk mempromosikan produk bulu mata Purbalingga kepada rekan bisnisnya di Lampung.
“Kebetulan rekan saya adalah teman saya pada saat di bank mandiri, dan pada saat ini teman saya membuka salon kecantikan,”kata Sukento.
Sukento menambahkan lewat pesan dari facebook meminta rekannya untuk menghadiri pameran Inacraf di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (24/4). Dimana pada pameran tersebut di gelar produk bulu mata. “Daripada survey ke Purbalingga, lebih baik datang ke JCC lebih dekat. Dan ini salah satu fungsi positif dari media social,”tambahnya
Sebagaiaman kita ketahui pameran Inacraf tahun 2014 telah berlangsung pada tangal 23 April sampai dengan 27 April 2014. Pameran ini diikuti kurang lebih 2000 stand dari seluruh Indonesia, baik dari industry kecil atau UMKM.
Untuk stan Kabupaten Purbalingga menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM seperti bulu mata dari bilqis eyelashes, knalpot dari brake, kerajinan batu klawing dan batik tulis tirta mas.
Pada kesempatan yang lain Sukento menerangkan produk knalpot Purbalingga dengan merek brake sudah mulai dilirik oleh kementrian perdagangan untuk pameran otomotif di Korea selatan pada tahun ini.
“Saya sangat bangga dan terus memberikan suport terhadap keberlangsungan UMKM di Purbalingga,”kata Sukento
Selain lewat program promosi baik melalui media social atau pameran, pemerintah Purbalingga juga telah mengelontorkan dana Keridit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 400 juta yang dipinjamkan untuk UMKM dengan bunga yang ringan.(dy)