PURBALINGGA – Ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purbalingga tumpah ruah memadati Pendapa Dipokusumo dalam rangka memperingati hari lahir Muslimat NU yang ke 70 pada Ahad siang (24/04). Banyaknya hadirin yang hadir memaksa panitia kegiatan menyiapkan tempat di sekeliling pendapa menampung hadirin yang tidak dapat menempati pendapa Dipokusumo.
Kegiatan ini adalah lanjutan kegiatan dari Pondok Pesantren Az Zuhriyyah Purbalingga bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Hj. Atiqoh Ganjar Pranowo dalam rangkaian harlah NU yang ke 93, Fatayat NU yang ke 66 dan GP Anshor yang ke 82.
Bupati Purbalingga Tasdi mengapresiasi positif kegiatan harlah dan mempersilahkan seluruh warga Purbalingga untuk mempergunakan Pendapa Dipokusumo. Bupati Tasdi juga menyampaikan terimakasih atas kontribusi warga NU termasuk Muslimat NU dalam pembangunan Purbalingga serta untuk terus meningkatkan sinergi yang baik dalam rangka suksesnya program-program pemerintah.
“Saya berterimakasih atas kontribusi Muslimat NU Purbalingga yang telah banyak menyumbangkan tenaga, pikiran serta materinya khususnya dalam membangun sumberdaya perempuan yang lebih baik di Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.
Bupati Tasdi juga meminta dukungan masyarakat khususnya warga NU dalam rangka meningkatkan segenap potensi terutama para kader NU agar mencapai prestasi yang membanggakan. “Mari kita dukung agar kader NU Purbalingga mampu berprestasi sampai ke tingkat Nasional,” kata Bupati Tasdi.
Ketua Muslimat NU Purbalingga Hj. Chamdiyatun Sudarno menyampaikan komitmen Muslimat NU untuk terus mendukung suksesnya program pemerintah terutama membangun masyarakat yang berakhlakul karimah. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani ikrar deklarasi lascar anti narkoba.
“Saya minta kesanggupan ibu-ibu khususnya warga Muslimat NU untuk membimbing keluarga dan putra-putrinya agar bebas narkoba, sehingga menjadi insan yang berakhlak mulia, dan mampu mempertahankan akidah ahlusunah wal jama’ah,” demikian kata Hj. Chamdiyatun. #taufiq.h.