PURBALINGGA  – Sebanyak 385 peserta terdiri  237  pelajar  dan 148 umum mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) Pelajar Dan Umum Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2016. Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Purbalingga Tasdi Senin (25/4) di Pendapa Dipokusumo diawali dengan pemukulan gong,  melombakan MTQ untuk pelajar berupa tartil, tilawah dan tahfidz putra putri, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Untuk tingkat umum yang dilombakan adalah tilawah anak-anak, remaja dan dewasa putra putri. Selanjutnya tahfidz  dan  tilawah satu juz  dan lima juz putra putri dan  tahfidz 10 hingga 30 juz putra putrid serta fahmil Qur’an dan syahril Qur’an beregu.

“Sedangkan pelaksanaan terbagi menjadi lima majlis yang tersebar di beberapa tempat,”jelas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Purbalingga Muhammad Nurhadi.

Nurhadi menambahkan, untuk majlis satu bertempat di Pendapa Dipokusumo, majlis dua Gedung PC NU Kabupaten Purbalingga dan majlis tiga di gedung aula Kemenag Purbalingga serta majlis lima di gedung IPHI Kabupaten Purbalingga.

Dalam sambutannya Bupati Purbalingga Tasdi, menjanjikan, bagi peserta baik dari kalangan pelajar maupun dari umum  yang menjadi wakil Purbalingga untuk maju tingkat Jawa Tengah hingga tingkat nasional, bupati dan wakil bupati Purbalingga akan menghadiahkan umroh.

 “Nanti untuk peserta dari Purbalingga yang bisa tampil mewakili Jawa Tengah, baik dari pelajar maupu dari umum, bupati dan wakil bupati akan memberi hadiah umroh bagi para pemenang,”kata bupati.

Untuk itu, sambung bupati, kedepan kegiatan MTQ agar lebih meriah di boomingkan, serta ada grengsengnya. Selain itu, peserta juga tidak boleh lemah dan harus serius  kalau ingin memenangkan perlombaan. Sehingga harapannya, kedepan dari Purbalingga harus ada perwakilan yang maju ke tingkat nasional.

 “Kalau kepengin menang, harus serius dan tidak boleh lemah,  oleh karena itu, mulai tahun 2017 harus ada perwakilan dari Purbalingga yang  maju ke tingkat nasional,”pintanya.

Menurut bupati, kegiatan MTQ bagi pemerintah kabupaten dianggap penting dan sstrategis, sehingga, nantinya, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan tersebut. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga harus ada paradigm baru agar menumbuhkan semangat serta lebih semarak dalam rangka mengemabngkan syiar Islam di Kabupaten Purbalingga. Harapannya, tujuan dari kegiatan tersebut untuk mencetak generasi-generasi yang Qur’ani dan cerdas. Dengan kegiatan tersebut, tidak hanya mempelajari,memahami, ataupun menghafal AlQur’an.

“ Akan tetapi bagaimana  mengimplementasikan dan  menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, ini tujuan yang paling utama, disamping kita akan menyeleksi perwkilan dari Purbalingga untuk ikut ke regional Jawa Tengah dan nasional  sehingga ada ruh yang dituju atau sasaran yang dibidik. Sedangkan tujuan lainya dalam MTQ ini adalah dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita Purbalingga yang berakhlakul kharimah,”jelasnya. (Sukiman)