PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu titik start penyelenggaraan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah tahun 2016. Titik pemberangkatan ETK di Purbalingga diawali dari Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman di desa Bantarbarang Kecamatan Rembang. ETK Kwarcab Purbalingga dilepas oleh Ketua Majelis Pembina Cabang (Kamabicab) yang juga Bupati Purbalingga Tasdi, Rabu (31/8).
Dari MTL Soedirman, selanjutnya ETK akan menuju Sanggar Bhakti Pramuka. Selain dari MTL Soedirman sebagai jalur utama, pemberangkatan ETK Kwarcab Purbalingga juga dilakukan dari tiga lokasi lainnya yakni Kwartir Ranting Karangmoncol menuju Sanggar Bhakti Pramuka, Kwartir Ranting Karangjambu menuju Kwartir Ranting Bobotsari hingga Sanggar Bhakti Pramuka dan dari Kwartir Ranting Kejobong ke Kwartir Ranting Kemangkon menuju Sanggar Bhakti Pramuka.
Pada Rabu malam, ETK dilakukan persemayaman di Sanggar Bhakti Pramuka untuk selanjutnya pada Kamis pagi (1/9) kembali melanjutkan perjalanan menuju Kwaran Padamara, Kalimanah dan diserahterimakan kepada Kwarcab Banyumas di desa Jompo, Kalimanah.
Estafet Tunas Kelapa yang merupakan tradisi dan ciri khas Gerakan Pramuka Kwarda Jateng, selanjutnya diarak melalui kabupaten/kota lainnya menuju Kabupaten Karanganyar sebagai pusat peringatan 55 tahun Gerakan Pramuka tingkat Jawa Tengah.
Bupati Purbalingga Tasdi saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, momentum Estafet Tunas Kelapa yang bertepatan dengan Hari Pramuka ke-55 dan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah saat yang tepat untuk menanamkan jiwa patriotisme, sikap sukarela, bersahaja dan bertanggung jawab kepada negara bagi generasi muda Indonesia. “Tingkatkan rasa disiplin, keteladanan dan semangat pantang menyerah untuk membangun bangsa dan Negara,” pesan Gubernur kepada para anggota pramuka yang mengikuti upacara.
Disebutkan Tasdi, Estafet Tunas Kelapa menjadi wadah mengingat filosofi dan sejarah yang bertujuan memasyarakatkan Gerakan Pramuka, serta nguri-uri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Maka laksanakanlah dengan segenap jiwa dan raga untuk memperkuat rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota Pramuka dengan masyarakat, serta mewujudkan kemajuan pembangunan Jawa Tengah.
“Kalau itu bisa dilakukan Insya Allah tema Estafet Tunas Kelapa tahun ini yaitu Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui ETK Pramuka bisa terwujud,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tasdi menandatangani pesan ETK yang berbunyi, Melalui Pengembangan Karakter Bangsa Dalam Gerakan Pramuka Kita Wujudkan Purbalingga Yang Mandiri dan Berdaya saing Menuju Masyarakat Sejahtera dan Berakhlak Mulia. (Hardiyanto)