PURBALINGGA -Salah satu program untuk mencetak Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzoh yang mumpuni di bidangnya Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah mengadakan Pembinaan Tilawatil Qur’an. Pembinaan Tilawatil Qur’an yang dilaksanakan di Ruang Rapat Ardi Lawet,Jum’at (27/11) merupakan putaran ke 23 dari Tim Safari Pembinaan.
Dalam sambutan Ketua LPTQ Jawa Tengah, yang dibacakan Sekretaris Umum H. Ahyani, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk generasi Qur’ani, dengan pembinaan yang berkelanjutan.
“Motivasi dari kami, semoga lebih memacu semangat para qori-qoriah, yang nantinya sukses menggapai prestasi pada MTQ/STQ.” kata Ahyani.
Pembinaan ini lanjut Ahyani dilakukan untuk mendeteksi lebih dini, melalui pelatihan intensif dan terprogram dengan pantauan rutin ke daerah. Dengan harapan calon peserta akan lebih siap menghadapi MTQ/STQ di tingkat Nasional.
Pada kesempatan itu pula Bupati Purbalingga, yang dalam sambutannya dibacakan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan, Susilo Utomo mengatakan bahwa Pemerintah sangat mendukung kegiatan Pembinaan Tilawatil Qur’an ini. Hal tersebut tertuang dalam DPA Kegiatan di Bagian Kesra Setda Purbalingga dari tahun 2001.
“Setiap Jum’at Kliwon Pemkab Purbalingga telah mengagendakan kegiatan Sima’an Al Qur’an, Khotmil Qur’an, Istighozah dan pengajian,”kata Susilo
Menurut Susilo prestasi para khalifah dari Kabupaten Purbalingga cukup membanggakan, hal itu terbukti dalam acara MTQ Umum ke XXVI di Donohudan Kabupaten Boyolali, Purbalingga memperoleh prestasi. Yakni Juara III cabang Tafsir, Juara II Cabang Tahfid 5 Juz, Juara Harapan II cabang Tilawah dan Juara Harapan III cabang Tahfid 1 Juz.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kami berterima kasih kepada LPTQ Provinsi Jawa Tengah, atas pembinaanya hingga para khalifah dari Purbalingga mampu berprestasi di ajang MTQ Umum,” pungkas Susilo. (tH)