PURBALINGGA – Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke 35 tahun 2015 di Kabupaten Purbalingga selain memberikan manfaat, juga mampu menjadi spirit (penyemangat) masyarakat. Selain itu juga, menjadi motivasi pemkab dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.
“Untuk itu, atas nama pemkab, kami mengucapkan terima kasih dan pengahrgaan yang tinggi atas ditunjuknya Purbalingga menjadi salah satu lokasi Latsirtada Nusantara ke-35 Tahun 2015,”kata Wakil Bupati Purbalingga Tasdi saat mendampingi Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Abdul Muis serta Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sudirman dan Brigjen Gustaf didampingi pimpinan FKPD Kabupaten Purbalingga saat meninjau kegiatan Latsirtada Nusantara ke-35 Tahun 2015 di Desa Sanguwatang Kecamatan Karangjambu Purbalingga, Jum’at (22/5).
Wabup menambahkan, selain membawa manfaat bagi para taruna serta masyarakat kegiatan tersebut juga menjadi spirit masyarakat. Karena dalam kegiatan itu ada unsure edukasi dan sosialisasi baik yang terkait dengan regulasi serta berbagai Undang-Undang sampai masalah social lainnya.
“Kehadiran Latsirtada bagi kami (pemkab) dan masyarakat banyak sekali manfaatnya, karena dalam kegiatan itu juga ada penyuluhan berbagai UU. Sehingga regulasi dan kepentingan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan seperti program-program penyuluhan dapat disampaikan kepada masyarakat,”jelasnya.
Wabup menadaskan, kegiatan tersebut juga mampu menjadi proses pembelajaran serta spirit menggerakan masyarakat, untuk ikut belajar bagaiamana transfer teknologi, ilmu pengetahuan, sehingga hal tersebut menjadi sinergi antara masyarakat dan para peserta.
“Selain itu, dengan adanya kegiatan tersebut, juga ada powering dari masyarakat. Yaitu masyarakat jadi ikut bergerak (menyambut) serta merasa senang, karena di daerah kegiatan semacam ini juga dengan unsure TNI seperti TMMD sering dilakukan setiap tahunnya,”tandasnya.
Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) III Letkol Pnb Suparjo mengatakan, bahwa kegiatan Latsitarda Nusantara ke 35 tahun 2015 yang dimulai 6 Mei 2015 dan berakhir tanggal 5 Juni 2015 diikuti 234 orang taruna dan 49 orang mahasiswa. Ke 234 taruna tersebut berasal dari taruna Akademi Aangkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Darat (AAD) dan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dari sejumlah peserta tersebut, dibagi menjadi lima kompi dan setiap kompi melaksanakan kegiatan fisik serta non fisik.
“Kegiatan fisik yang dilakukan adalah berupa pembangunan sarana prasarana seperti pembuatan jalan makadam, rabat beton dan pembuatan talud dan bak air serta drainase. Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan UU no 34 Tahun 2004, UU Nomor 22 Tahun 2009. Selain itu juga penyuluhan penggunaan air bersih, penanggulangan bencana dan kerukunan umat beragama serta pertanian, kependudukan. Disamping itu juga penyuluhan KB dan HIV AIDS, narkoba serta perkoperasian,”jelasnya. (Sukiman)
