DSC_0394(1)

PURBALINGGA  – Setelah melalui tahapan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Senin pagi (11/5) melantik 90 PPK untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga (Pilkada) 2015. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Sri Wahyuni di Operation Room Graha Adiguna komplek Pendapa Dipokusumo.

“Perekrutan PPK dimulai 19 April lalu yang diikuti 191 pendaftar. Yang lolos seleksi awal 181 dan setelah seleksi wawancara, akhirnya terpilih 90 peserta menjadi PPK dan dilantik hari ini,” ungkap Sri Wahyuni.

Menurut Sri Wahyuni, anggota PPK yang dilantik sebagian besar diisi wajah-wajah baru. Mereka yang baru menjadi PPK hampir mencapai 80 persen. Selain faktor antusias menjadi PPK, keberadaan wajah – wajah baru ini juga dipengaruhi adanya aturan yang melarang seseorang yang telah dua kali menjadi PPK tak lagi berkesempatan menjadi PPK.

“Setelah pelantikan semua PPK segera bekerja di kecamatan untuk melaksanakan seleksi wawancara PPS. Saya minta para camat dapat menfasilitasi kebutuhan sekretariat bagi mereka sehingga besok (12/5) dapat terus bekerja,” jelasnya.

Asisten Pemerintahan Kodadiyanto mewakili Bupati meminta para PPK dapat bekerja secara netral, guna mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Purbalingga 9 Desember mendatang.  Selain menjaga netralitas, tugas berat PPK sudah menghadang terutama dalam mempersiapkan berbagai tahapan pilkada secara matang.

“Jangan memihak kesana-kesini. Kalau ada yang memihak mundur saja. Jangan ada yang memihak sehingga menjadi tidak obyektif,” tandas Kodadiyanto.

Kodadiyanto juga menandaskan kesiapan pemkab dalam menyelenggarakan pilkada serentak tahap pertama 9 Desember 2015. Di Jawa Tengah, lanjut Kodadiyanto, Jawa Tengah ada 21 kabupaten/kota yang harus menyelenggarakan pilkada 2015.

Kabupaten Purbalingga, katanya telah menganggarkan biaya pilkada sebesar Rp 22,012 milyar. Berdasarkan data dari Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, anggaran akan digunakan untuk dana hibah KPU sebesar Rp 19,062 Milyar. Kemudian hibah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 2 Milyar, jasa pengamanan Rp 481 juta dan dana operasional Desk Pilkada sebesar  Rp 467,5 juta.

 Jasa pengamanan tersebut akan digunakan untuk pengerahan anggota Polres Purbalinga sebesar Rp 412,9 juta, Kodim 0702 Purbalingga sebesar Rp 46,3 juta, Batalyon 406 sebesar Rp 16,1 juta dan Lanud sebesar Rp 5,8 juta.

Kesiapan penyelenggaraan pilkada itu, juga dibahas dalam forum Desk Pilkada yang dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan PPK, Senin ini (11/5). (Hardiyanto)