PURBALINGGA – Kehadiran peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-35 di kabupaten Purbalingga telah memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat khususnya di 8 desa lokasi Latsitarda.
“Sedikitnya ada tiga manfaat yang diperoleh masyarakat dan Pemkab selama berlangsungnya Latsitarda di Purbalingga kurang lebih 25 hari ini,” ujar Wakil Bupati Tasdi saat melepas para taruna peserta Latsitarda Nusantara ke-35, di Pendapa Dipokusumo, Rabu (3/6).
Menurut Tasdi, tiga manfaat itu adalah yang pertama adanya kegiatan latsitarda telah memberikan spirit bagaimana masyarakat belajar sambil bekerja dan bekerja sambil belajar. Khususnya menyangkut ilmu pemerintahan, kemasyarakatan bahkan sampai ilmu teknis pembangunan.
Selain itu, dari kegiatan para taruna TNI, Akpol dan IPDN ini, masyarakat mendapat semacam pencerahan dari berbagai penyuluhan yang di laksanakan. Seperti penyuluhan hokum, kesehatan, narkoba dan berbagai informasi menyangut gerakan radikalisme.
“Ini penting karena masyarakat yang dipelosok sana harus tahu bagaimana kita semua mempunyai kewajiban mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia-red). Alhamdulillah, peserta Latsitarda telah memberikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat secara baik,” jelasnya.
Manfaat lainnya, lanjut Tasdi, kegiatan tersebut telah menggerakan dan memberdayakan masyarakat di lokasi latsitarda. Para peserta mampu berembug dan bergotongroyong dengan masyarakat dalam menuntaskan permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kami atas nama pemkab menyampaikan terimakasih yang tinggi atas dipilihnya Purbalingga sebagai lokasi latsitardanus,” katanya.
Komandan kontingen, Letkol Penerbang Suparjo menuturkan pelaksanaan Latsitarda di Purbalingga telah dilaksanakan dengan baik. Para peserta menurutnya sangat antusias dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
“Kami berterimakasih kepada seluruh peserta atas antusiasnya. Sehingga target yang ditentukan dapat tercapai,” jelasnya.
Sementara salah seorang peserta mengaku pelaksanaan kegiatan Latsitarda kali ini diibaratkan seperti berlibur di rumah nenek. “Saya dan teman-teman taruna lainnya merasakan kegiatan latsitarda yang kita jalani ibarat liburan di rumah nenek. Daerahnya tenang, warganya sangat ramah dan masakanya enak-enak,” ujar Komandan Kompi C, Sersan Satu Mayor Taruna AU Valentino.
Meski demikian, para taruna dan praja IPDN mampu melaksanakan berbagai kegiatan yang harus dijalani sesuai target.
Pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-35 di Kabupaten Purbalingga 8 desa dalam empat wilayah kecamatan. Yakni desa Karangjambu dan Sanguwatang kecamatan Karangjambu. Desa Sumampir dan Tanalum kecamatan Rembang, desa Sidareja dan Selakambang kecamatan Kaligondang serta desaSiwarak dan Serang kecamatan Rembang.
Para peserta yang terdiri dari taruna dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Darat (AAD) dan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan kegiatan sejak 8 Mei hingga 3 Juni 2015. Sedangkan penutupan kegiatan ini akan digelar di Cilacap 5 Juni lusa. (Hardiyanto)