Seleksi Pertunjukan Rakyat Tahap Awal Tingkat Provinsi Jateng yang berthema Kebangkitan Nasional dan Penegakan Empat Pilar, digelar di Gedung Pemuda Kota Kajen Pekalongan, Selasa (25/3).
Kegiatan yang berjenjang hingga tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Padang diikuti oleh Forum Komunikasi Media Tradisi (FK Metra) dari empat kabupaten/kota.
Peserta merupakan FK Metra dari Kabupaten Batang , Purbalingga, Purworejo dan Pekalongan yang dinilai oleh tim provinsi Jawa Tengah.
Sambutan tertulis Bupati Pekalongan Drs H Amat Antono MSi yang dibacakan oleh sekretaris Dinhubkominfo Djoko Laksono mengatakan, tujuan seni pertunjukan rakyat agar seni tradisional tetap eksis dan seni tradisional mampu menjadi media diseminasi informasi yang mencerdaskan masyakarat.
Terutama dalam mensosialisasi empat pilar yakni UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Seksi promosi FK Metra Provinsi Jawa Tengah Daniel mengungkapkan, tujuan akhir dari kegiatan ini adalah agar SKPD dan unit kerja dapat memanfaatkan seni pertunjukkan rakyat untuk mensosialisasikan program. Karena seni tradisional merupakan agen penyampai nilai-nilai budaya bangsa.
FK Metra Purbalingga menampilkan grup teater rakyat berjudul “Batok Bulu Isi Madu”
Menurut sutradara teater rakyat Purbalingga Haryono Sukiran, cerita ini diangkat dari teater rakyat Dalang Jemblung. Menurut UNESCO termasuk kesenian yang hampir punah yang ada di Kabupaten Purbalingga, Cilacap dan Banyumas. Di dalam Dalang Jemblung, pemain, pemusik, penonton, semuanya adalah aktor. Sedangkan musiknya berasal dari mulut (acapella).
Dalam seleksi pertunjukan rakyat, FK Metra Purbalingga menampilkan Dalang Jemblung, Batang Babalu berupa tarian dan dialog, FK Metra Pekalongan dan Purworejo menampilkan Drama Tradisi. (Umg).